Ledakan Besar Guncang Lebanon, Perdana Menteri Kutip Alquran
- Sky News.
VIVA - Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, menyatakan bahwa negaranya dilanda kesedihan setelah terjadinya ledakan hebat di Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020. Dia mengakui bahwa peristiwa itu adalah bencana yang besar.
"Gambar dan video yang kita lihat benar-benar mengungkapkan tragedi ini dan menerjemahkan dampak bencana bagi Lebanon," kata Hassan seperti dilansir dari laman Al Arabiya, 5 Agustus 2020.
Hassan menegaskan bahwa bencana itu hanya bisa dihadapi dengan persatuan dan solidaritas seluruh rakyatnya. Dia juga mengingatkan siapapun yang bersalah akan mendapatkan balasannya.
Meskipun demikian, dia tidak akan mendahului investigasi. Saat ini, dia fokus pada penanganan korban, mengevakuasi mereka yang tewas dan merawat mereka yang terluka.
"Tetapi, saya berjanji bahwa bencana ini tidak akan luput dari hukuman dan mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban," tegas dia.
Hassan yakin negaranya mampu menangani musibah tersebut. Oleh karena itu, dia menyerukan agar seluruh rakyatnya bersatu.
Selain itu, dia juga meminta negara-negara sahabat untuk turut memberikan dukungan dan bantuna kepada Lebanon dalam menghadapi bencana tersebut. Terakhir, ia juga mengutip firman Allah di dalam Alquran, khususnya Surat Al-Baqarah, ayat 156.
"Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali," tuturnya.