Ledakan Beirut Terjadi Dua Kali di Dekat Gudang Bahan Peledak

Ledakan Besar terjadi di Ibu Kota Lebanon, Beirut.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dunia digegerkan dengan ledakan besar yang terjadi di Ibu Kota Lebanon, Beirut. Tak hanya sekali, namun ledakan tersebut terjadi hingga dua kali dalam skala besar bahkan hingga menghancurkan bangunan di sekitar lokasi kejadian.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Baca Juga: Ledakan Besar Guncang Beirut, Banyak Korban Terjebak di Puing Bangunan

Dilansir Independent, Rabu 5 Agustus 2020, ledakan terjadi di daerah pelabuhan Ibu Kota Lebanon, yang berada tepat di sebelah area pusat kota. Bangunan di dekatnya rusak parah dan jendela-jendela pecah. Saksi menyaksikan beberapa orang terluka, kepala mereka berdarah dan dibawa ke rumah sakit dengan kondisi luka cukup parah.

Serangan Udara Israel Sasar Pemimpin Senior Hizbullah di Beirut, Bagaimana Nasibnya?

Jumlah korban masih belum diketahui namun diperkirakan ledakan itu menyebabkan jumlah cedera yang sangat tinggi. Operasi evakuasi juga sedang berlangsung.

"Saya melihat seperti bola api dan asap mengepul di atas langit Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari. Balkon bangunan hancur, kaca-kaca di gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata.

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Getaran akibat ledakan bahkan terasa hingga pegunungan di Beirut yang jaraknya sekitar 13 mil jauhnya. Pemerintah Lebanon langsung mengerahkan tentara untuk mengirimkan bantuan ke wilayah pelabuhan tersebut.

Belum diketahui penyebab ledakan tersebut, namun kantor berita Lebanon NNA mengatakan ledakan terjadi di daerah pelabuhan di mana ada gudang yang menampung bahan peledak. Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan atau jenis bahan peledak yang disimpan di lokasi kejadian.

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah di wilayah utara Israel

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel yang melukai tujuh orang di lokasi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024