Setiap 7 Menit, Satu Warga Iran Meninggal Akibat COVID-19

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran
Sumber :
  • Edarabia

VIVA – Satu orang meninggal dunia setiap tujuh menit di Iran akibat pandemi COVID-19. Kementerian Kesehatan Iran kemarin mencatat 215 kasus kematian baru dari penyakit tersebut, lantaran kurangnya penerapan jarak sosial antar masyarakat.

Presiden Iran dan Putin Bertemu di Moskow, Ini yang Dibahas

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Sima Sadat Lari, mengatakan 215 kematian dalam 24 jam terakhir menambah total korban meninggal dunia menjadi 17.405 orang di Iran, sementara kasus terkonfirmasi kini berada pada angka 312.035 kasus.

Televisi pemerintah Iran menayangkan beberapa orang di jalanan Ibu Kota Teheran tanpa mengenakan masker kesehatan maupun menjaga jarak. Beberapa ahli meragukan keakuratan jumlah korban meninggal di Iran, lantaran diduga jumlahnya hampir dua kali lipat dari yang diumumkan oleh pemerintah.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Dilansir Channel News Asia, Selasa 4 Agustus 2020, laporan itu hanya mencantumkan angka resmi yang didasarkan pada jumlah kematian pasien di rumah sakit dan mereka yang sudah dites positif terinfeksi virus corona.

Sejak Iran melonggarkan pembatasan pada pertengahan April, kematian akibat COVID-19 terus melonjak. Akhirnya pemerintah Iran kembali mengeluarkan langkah pencegahan penyebaran virus dengan mewajibkan penggunaan masker di tempat-tempat umum dan ruang tertutup.

Presiden Iran Tuding Israel Sebarkan Iranofobia dengan Embuskan Isu Upaya Pembunuhan Trump
Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025