Logo ABC

Cerita Warga Indonesia Menjalani Lockdown Lebih Ketat di Melbourne

Kebanyakan warga Indonesia di Melbourne merasa tidak terlalu berdampak pada aturan pembatasan tahap keempat yang lebih ketat, karena sudah banyak diam di rumah sejak Maret lalu.
Kebanyakan warga Indonesia di Melbourne merasa tidak terlalu berdampak pada aturan pembatasan tahap keempat yang lebih ketat, karena sudah banyak diam di rumah sejak Maret lalu.
Sumber :
  • abc

"Saya merasa kasihan dengan orang-orang muda yang sering pergi dan makan di luar, mereka pasti merasa terampas kebahagiaannya, apalagi kalau rumahnya di unit atau apartemen kecil, bisa jadi jenuh menghabiskan waktu malam yang panjang."

Seperti yang dirasakan oleh Amandeo Aderisan yang tinggal tepat di pusat kota Melbourne.

"Paling kangen makan Halal Snack Pack, biasanya baru mau makan itu sudah malam, kalau sore kurang asyik," ujarnya, yang sekarang sudah menyiapkan juga makanan di rumahnya.

Tapi, Brainly Daniel Sondakh dari Noble Park mengatakan aturan ini tidak masuk akal, menurutnya seharusnya diberlakukan di siang hari, di mana lebih banyak orang beraktivitas.

A man crosses walks along an empty street near Flinders Street Station.
Ribuan toko dan tempat usaha telah dipaksa ditutup selama enam minggu, sejak 'lockdown' diperketat di Melbourne. (AAP: Daniel Pockett)

Beraktivitas hanya bisa sejauh lima kilometer

Warga Indonesia pemilik restoran, Juli Santoso di Carlton merasakan dampak dari pembatasan aktivitas lima kilometer bagi usahanya.

"Kami melihat daya beli dari pelanggan di kawasan pusat kota sudah agak melemah dan di kawasan suburb juga, orang-orang lebih berhati-hati untuk mengeluarkan uang," ujarnya.

Menurutnya minat yang turun ini tidak lepas dari sejumlah warga Indonesia yang kehilangan pendapatannya.

Ratna Lestari yang tinggal di kawasan South Yarra mengatakan batas lima kilometer itu sebenarnya masih luas.

"Lima kilometer ke utara, selatan, barat, dan timur, jadi sebenarnya tidak sesempit yang dikira, tapi yang penting apakah ada pasar, supermarket, apotek di radius tersebut?" kata Ratna.