Anak-anak di Pedesaan India Belajar Pakai Pengeras Suara
- Istimewa
VIVA – Kesulitan dalam proses belajar mengajar selama pandemi Covid-19 turut dirasakan di India. Di salah satu desa di barat India, sekelompok anak harus belajar dengan duduk di tanah tanpa ada guru, hanya mengandalkan suara dari pengeras suara.
Pelajaran yang sudah direkam merupakan inisiatif dari salah satu nirlaba terbesar di India untuk enam desa, yang bertujuan untuk menjangkau 1.000 siswa yang menolak mengikuti kelas formal sejak pandemi COVID-19.
Anak-anak menyanyikan lagu-lagu dan menjawab pertanyaan. Beberapa dari para siswa juga menyebut pengeras suara itu sebagai 'Speakter Brother' atau 'Speaker Sister'.
"Saya suka belajar dengan Speaker Brother," kata seorang gadis cerita berusia 11 tahun, bernama Jyoti, dikutip Channel News Asia, Selasa 4 Agustus 2020.
Baca juga: Bali akan Berubah dari Pariwisata Massal Jadi Quality Tourism
Pengeras suara tersebut dibagikan oleh relawan melalui desa-desa di negara bagian Maharashtra, di mana anak-anak akan berkumpul di satu tempat yang telah ditunjuk.
"Kami bertanya-tanya apakah anak-anak dan orang tua mereka akan menerima pengeras suara sebaai guru mereka," kata Kepala Yayasan Diganta Swaraj, Shraddha Shringarpure, yang telah melakukan pengembangan selama lebih dari satu dekade di desa-desa wilayah tersebut.
Ternyata respons terhadap program yang disebut 'Bolki Shaala' atau 'Sekolah Lisan' dalam bahasa negara Marathi itu, sangat baik. Program ini mampu menjangkau anak-anak untuk memahami konten dari kurikulum sekolah, serta keterampilan sosial dan pelajaran Bahasa Inggris.
"Anak-anak ini tidak dibimbing oleh keluarga mereka, mereka sendirian," ujar Shringarpure.
Sementara banyak anak di kota-kota mampu mengikuti kelas online, mereka yang tinggal di tempat-tempat seperti Dandwal di mana jaringan telekomunikasi buruk dan pasokan listrik tak menentu, telah berbulan-bulan tak bisa bersekolah. (ren)