Presiden Filipina Perintahkan Warganya Cuci Masker Pakai Bensin

Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro

VIVA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Duterte memerintahkan warganya untuk mendesinfeksi masker mereka dengan bensin, jika tidak punya alkohol.

Tampang Ahan, Buronan Judi Online W88 Jaringan Filipina yang Perputaran Duitnya Rp1 Triliun

Ini adalah kedua kalinya dia membuat pernyataan itu, meski pekan lalu pejabat pemerintahan akhirnya mengeluarkan klarifikasi bahwa pernyataan Presiden hanya lelucon. Salah satu pejabat kesehatan menegaskan masker kain harus dicuci secara normal.

Namun, akhir pekan lalu, Duterte kembali membuat pernyataan serupa dan menambahkan bahwa dia 'tidak bercanda'. "Apa yang saya katakan itu benar, pergi ke pompa bensin," ujar Duterte.

Selain Mary Jane, Menkum Sebut Kasus Bali Nine Juga Minta Pengalihan Penahanan

Baca: Begini Kehidupan di Salah Satu Negara Lockdown Terketat di Dunia

Tidak ada bukti bahwa bensin dapat mensterilkan masker dan kontak langsung dengan bahan bakar kendaraan tentu menimbulkan bahaya. Menuangkan cairan yang mudah terbakar seperti bensin juga bisa menimbulkan risiko kebakaran.

Bareskrim Tangkap Buron Judi Online Situs W88, Dipulangkan dari Filipina ke Indonesia

"Mereka (kritikus) mengatakan 'Duterte gila, bodoh!'. Jika saya gila, maka Anda harus jadi presiden, bukan saya. Apa yang saya katakan itu benar. Jika alkohol tidak tersedia terutama bagi orang miskin, pergi saja ke pompa bensin dan gunakan untuk mendesinfeksi. Saya tidak bercanda," ujar presiden berusia 75 tahun itu, dilansir The Sun.

Mengklarifikasi pernyataan tersebut, juru bicara kepresidenan Harry Roque dengan cepat mengeluarkan klarifikasi. "Saya tidak percaya bahwa setelah empat tahun menjabat sebagai presiden, Anda masih belum mengenalnya. Ini hanya lelucon, mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci," ujarnya. (ren)

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Menko Yusril Jelaskan Dasar Hukum Pemulangan Terpidana Mati Mary Jane ke Negara Asalnya

Terpidana mati, kasus penyelundupan narkotika, Mary Jane Veloso, rencananya akan dipulangkan ke negara asalnya, yakni Filipina. Apa dasar hukumnya? Menko Yusril jelaskan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024