Corona Ada di Kelelawar Sudah Puluhan Tahun, Mengapa Sekarang Parah
- bbc
"Itu menunjukkan bahwa virus-virus ini, dengan potensi menulari manusia, telah ada selama beberapa waktu," katanya kepada BBC News.
"Kita benar-benar perlu memahami di mana atau bagaimana virus menyebar ke populasi manusia. Jika kita sekarang percaya ada virus yang bersirkulasi pada kelelawar itu, kita perlu memantau itu dengan lebih baik."
`Nenek moyang yang sama`
Studi itu menunjukkan perlunya pengawasan lebih lanjut terhadap penyakit yang muncul pada manusia dan perlunya melakukan lebih banyak pengambilan sampel dalam populasi kelelawar liar, jika kita ingin mencegah pandemi di masa depan, katanya.
"Jika virus ini telah ada selama beberapa dekade, berarti virus itu memiliki banyak kesempatan untuk menemukan spesies inang baru," kata Prof Robertson.
Para peneliti membandingkan susunan genetik Sars-CoV-2 dengan kerabat dekat pada kelelawar, virus yang dikenal sebagai RaTG13.
Mereka menemukan keduanya berbagi nenek moyang yang sama, tetapi menempuh jalur evolusi berbeda beberapa dekade lalu.