Logo BBC

Cerita WNI Lolos Berhaji di Tengah Pandemi Corona

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Salah seorang dari dua warga negara Indonesia yang terpilih untuk bisa mengikuti ibadah haji tahun ini, di antara banyak pendaftar melalui online menyebut pengalamannya sebagai `berkah dan panggilan Allah`.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, Arab Saudi melarang jemaah haji internasional di tengah pandemi COVID-19, dengan jumlah yang ikut tahun ini dibatasi hanya 10.000 orang, sementara tahun lalu sekitar 2,5 juta.

Dari 10.000 calon jemaah, 70 persen di antaranya adalah warga dari 160 negara yang bermukim di Saudi dan mereka perlu mendaftarkan diri secara online, disaring oleh Kementerian Umrah dan Haji Arab Saudi.

Sementara 30 persen lainnya adalah warga Saudi sendiri dan diutamakan adalah tenaga kesehatan dan keamanan yang bekerja menangani pandemi COVID-19.

Dua WNI yang terpilih, menurut keterangan dari Konsulat Jendral Indonesia dan KBRI adalah seorang guru sekolah Indonesia di Riyadh dan seorang ibu rumah tangga di Jeddah.

Salah seorang di antaranya, Irma Tazkiyya, saat ini berada di hotel di Mekah, mengikuti masa karantina empat hari yang ditetapkan oleh Kementerian Umrah dan Haji Arab Saudi, bersama dengan warga dari 160 negara yang terpilih melalui sistem pendaftaran daring.

Para petugas membersihkan Kabah menjelang ibadah haji 2020.
AFP
Para petugas membersihkan Kabah menjelang ibadah haji 2020.

"Saya sangat bersyukur banget, bisa diterima di haji tahun ini. Masya Allah, segala fasilitas, service selama karantina, bangus banget. Kita ditempatkan satu kamar satu orang, makanan selalu diantar, kalau butuh sesuatu tinggal telepon," kata Irma melalui suaminya Afnan Firdaus.