Cegah COVID-19, Warga Pakistan Beralih Beli Hewan Qurban lewat Online
- dw
"Idul Fitri lalu, di mana orang-orang bertemu, bepergian, dan seluruh interaksi ini menyebabkan peningkatan kasus," kata Mizra. “Warga harus menanggapi (COVID-19) dengan sangat serius dan bertindak secara bertanggung jawab. Ada kemungkinan kasusnya akan naik lagi, seperti Spanyol. ”
Sementara pengunjung pasar berkurang, kini lebih banyak orang membayar amal untuk menyembelih ternak atas nama mereka dan memberikan potongan hewan kurban yang kemudian menyumbangkannya kepada yang membutuhkan.
"Kami trauma karena kehilangan dua paman akibat COVID-19," kata Saddid Hossain di ibu kota Dhaka kepada AFP. "Tapi kami harus mempertahankan tradisi agama, jadi kami sekarang membeli daging kurban secara online dari pedagang sapi."
Pashu Bajaar, salah satu situs penjualan hewan ternak online terbesar di Pakistan mengklaim angka penjualan melonjak dari cuma belasan pada tahun lalu, menjadi lebih dari 2.500 ekor dalam tiga bulan terakhir. "Kami sudah mendapat ribuan pesanan online untuk tahun depan," kata direkur utamanya, Sanjeev Kumar.
Maraknya bisnis penjualan hewan kurban secara online juga ditandai oleh kemunculan belasan aplikasi ponsel yang khusus melayani konsumen Idul Adha. Penggagas aplikasi bernama Qurbani, Muhammad Ali Chaudry, mengatakan "jumlah pesanan melonjak setinggi langit."
Adapun bagi peternak asal Islamabad, Muhammad Naeem, penjualan secara online kini mencakup hampir separuh nilai penjualan hewan ternaknya. (ha/hp/rzn: rtr,afp)