Cegah COVID-19, Warga Pakistan Beralih Beli Hewan Qurban lewat Online
- dw
Pada hari Minggu (26/07) menjelang perayaan Idul Adha, pasar ternak di Karachi, kota terbesar di Pakistan terlihat lebih sepi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya adalah pembatasan sosial menyusul wabah COVID-19. Pada hari Selasa (28/7), pemerintah setempat menganjurkan warga membeli hewan kurban secara online, atau setidaknya menggunakan masker ketika berbelanja ke pasar kurban.
Salah seorang penjual yang berpergian sejauh ratusan kilometer untuk menjual hewan ternaknya mengaku angka penjualan tahun ini turun drastis.
Sebagian besar pengunjung tidak mengindahkan imbauan untuk mengenakan masker.
"Saya tidak mengerti virus corona ini. Saya belum melihat ada yang sekarat karenanya,” kata pedagang Muhammad Akram. "Lihatlah ke sekelilingmu, tidak ada yang memakai masker."
Pakistan telah melaporkan lebih dari 270.000 kasus COVID-19 dengan jumlah kematian hampir 6.000 kasus. Kasus infeksi baru setiap hari bertambah hampir 1200 kasus pada hari Minggu (26/07).
"Dalam empat minggu terakhir telah terjadi pengurangan yang signifikan dalam penyebaran pandemi, dengan penurunan 80% kasus kematian," kata Menteri Negara Kesehatan Pakistan, Zafar Mirza.
Lonjakan perdagangan online