Logo ABC

Melbourne 2 Kali Lockdown Penularan Corona Masih Naik, Apa yang Salah

Lockdown kedua yang mulai diterapkan di wilayah metropolitan Melbourne dan sekitarnya sudah berlangsung tiga pekan, namun jumlah kasus COVID-19 masih terbilang tinggi.
Lockdown kedua yang mulai diterapkan di wilayah metropolitan Melbourne dan sekitarnya sudah berlangsung tiga pekan, namun jumlah kasus COVID-19 masih terbilang tinggi.
Sumber :
  • abc

Perlu lockdown skala penuh

Profesor Mary-Louise McLaws, pakar epidemiologi di Organisasi Kesehatan WHO, menjelaskan alasan utama mengapa jumlah kasus terus meningkat di Victoria.

"Sederhana saja. Penjagaan perbatasan tidak berjalan baik. Jika ingin lockdown, Anda harus menahan orang di dalam, jangan biarkan keluar," katanya.

Profesor McLaws percaya "lockdown" skala penuh, seperti yang diterapkan di rusun-rusun perumahan sosial di Melbourne, seharusnya diterapkan di lokasi-lokasi hotspot di Melbourne beberapa minggu lalu.

"Anda sebenarnya tetap membiarkan virusnya kemana-mana," ujarnnya.

"Bila ingin menerapkan penutupan perbatasan secara longgar, paling tidak Anda harus mewajibkan orang mengenakan masker," tambah Prof McLaws.

A map of Metropolitan Melbourne and the Mitchell Shire.
Aturan pembatasan Tahap Ketiga kembali diberlakukan di Kawasan Metropolitan Melbourne dan Mitchell Shire mulai 9 Juli 2020.

ABC News: Jarrod Fankhauser

Panti-panti jompo, pusat distribusi barang, pengolahan daging, pertokoan dan pergudangan, merupakan klaster-klaster yang memicu gelombang kedua penularan virus di negara bagian Victoria.

"Kita tahu panti jompo mengalami kekurangan pekerja sehingga banyak staf bekerja di beberapa tempat," katanya.

"Tapi para pekerja ini tadinya tetap saja tidak diharuskan mengenakan masker," tambahnya.