Manusia Bermukim di Benua Amerika Lebih Lama dari Perkiraan Sebelumnya
- bbc
Menggunakan dua teknik yang berbeda "menambah kredibilitas dan kekuatan, khususnya pada bagian kronologi yang tua," kata Prof Higham.
"Data optik dan penanggalan [radiokarbon] bersepakat dengan baik," ujarnya.
Temuan-temuan ini bisa menuntun para ilmuwan untuk meninjau situs-situs permukiman manusia lainnya yang kontroversial di Benua Amerika.
"Di Brasil, ada sejumlah situs yang menyimpan perkakas batu yang bagi saya kelihatannya kokoh dan berusia 26.000-30.000 tahun, serupa dengan situs Chiquihuite," papar Prof Higham.
"ini bisa jadi penemuan penting yang dapat merangsang upaya baru untuk menemukan situs lain di Benua Amerika yang berusia pada periode ini."
Perspektif yang berbeda
Prof David Meltzer, dari Southern Methodist University di Dallas, Texas, yang tidak terlibat dalam riset ini, mengatakan temuan-temuan itu "menarik".
Namun, menurutnya, "belum cukup untuk berargumen bahwa spesimen batu itu mungkin adalah (artefak) budaya, seseorang harus menunjukkan itu bukan tercipta secara alamiah."
Proses alamiah, kata Prof Meltzer, bisa menjadikan sebuah batu menyerupai perkakas batu buatan manusia.