Manusia Bermukim di Benua Amerika Lebih Lama dari Perkiraan Sebelumnya
- bbc
Komunitas yang hidup dari berburu itu juga yang diduga berkontribusi pada punahnya megafauna—satwa-satwa mamalia raksasa seperti mamut, mastodon, dan beragam spesies beruang yang menjelajah Benua Amerika sampai akhir zaman es.
Menantang dugaan
Ketika makin banyak ahli yang berpegang pada dugaan "komunitas Clovis adalah manusia pertama di Benua Amerika", laporan-laporan mengenai permukiman manusia yang hadir lebih awal dianggap tidak meyakinkan. Para arkeolog pun berhenti mencari tanda-tanda keberadaan manusia yang muncul lebih awal.
Namun, pada 1970-an, kekukuhan ini mulai ditantang.
Pada 1980-an, bukti kuat mengenai kehadiran manusia pada 14.500 tahun lalu di Monte Verde, Chile, mengemuka.
Dan sejak 2000-an situs-situs keberadan manusia sebelum komunitas Clovis telah luas diterima—termasuk Kompleks Buttermilk Creek berusia 15.500 tahun di bagian tengah Texas.
Kini, Ciprian Ardelean dari Universidad Autónoma de Zacatecas, Meksiko; Tom Higham, dari Universitas Oxford; dan sejumlah kolega lainnya telah menemukan bukti keberadaan manusia yang jauh melampaui umur itu di situs Chiquihuite di pegunungan bagian tengah-utara Meksiko.
Temuan-temuan mereka telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature.
"Ini adalah situs unik, kami tidak pernah menyaksikan hal seperti ini sebelumnya," kata Profesor Higham, direktur Radiocarbon Accelerator Unit dari Universitas Oxford, kepada BBC News.