Indonesia Kembali Terpilih Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Indonesia kembali memegang presidensi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) pada Agustus 2020. Kali ini merupakan presidensi kedua setelah presidensi pertama pada Mei 2019.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pada kesempatan sebelumnya Indonesia membawa tema “Investing in Peace” yang bertujuan mengalakkan aksi menabur benih perdamaian. Untuk presidensi kali ini tema yang akan diusung adalah “Advancing Sustainable Peace” dalam konteks memajukan perdamaian yang lestari.
"Presidensi Indonesia menekankan bahwa saat semua perhatian kita terpusat pada upaya penanganan pandemi, jangan sampai kita terlupa untuk terus memajukan perdamaian," kata Retno dalam keterangan resmi.
Baca juga: RI Aktif Kerja Sama Bikin Vaksin Corona, Gandeng Korsel Selain China
Retno mengatakan selama presidensi ini, Indonesia akan melakukan tiga signature events. Salah satunya yakni Meeting on Pandemics and the Challenges of Sustaining Peace pada 12 Agustus 2020 mendatang.
"Pertemuan ini dimaksudkan untuk menyatukan langkah DK PBB dalam menjaga perdamaian di tengah pandemi. Hingga saat ini belum ada pembahasan terkait hal ini di DK PBB," ujar Retno.
Presidensi Indonesia di DK PBB pada Agustus 2020 akan menjadi kali kedua selama menjadi anggota tidak tetap DK PBB, periode tahun 2019-2020. Sebelumnya Indonesia duduk di presidensi pada Mei 2019.
Selama menjadi anggota tidak tetap DK, Indonesia disebut telah memainkan peran penting untuk menjembatani penyelesaian berbagai tantangan dunia. Selain itu, Indonesia juga menjembatani perbedaan khususnya di antara lima negara anggota tetap DK PBB. RI juga aktif dalam penyusunan berbagai rancangan dan resolusi di Dewan Keamanan.
Baca juga: Presiden Erdogan Ikut Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia