Logo DW

Banyak Pekerja Jerman Lebih Senang Home Office, Ogah ke Kantor Lagi

Imago/C. Papke
Imago/C. Papke
Sumber :
  • dw

"Namun jangan juga kita berilusi, bahwa seluruh kehidupan ekonomi bisa diselesaikan dari rumah,” katanya kepada kantor berita Jerman, DPA. "Kebanyakan perusahaan tidak bisa dikendalikan untuk seterusnya hanya dari komputer di rumah,” tambahnya.

Aspek-aspek negatif home office bagi pekerja

DAK juga mengakui bahwa home office tidak hanya membawa keuntungan bagi pekerja. Hampir 50 persen pekerja juga mengatakan mereka sulit memisahkan urusan kerja dan urusan pribadi selama bekerja dari rumah.

Sebanyak 75 persen pekerja juga mengatakan, mereka merasa kehilangan kontak dengan koleganya. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Koblenz baru-baru ini menemukan bahwa hampir satu dari lima pekerja home office menyatakan mereka merasa terisolasi secara sosial.

DAK sendiri menarik kesimpulan yang cukup berimbang. "Bekerja dari rumah tidak hanya menurunkan ancaman terinfeksi virus, tetapi juga bisa berdampak baik bagi keseimbangan jiwa,” kata Direktur Utama DAK Andreas Storm. Hal itu bisa menjadi pertimbangan untuk dunia kerja di masa depan,"tanpa melupakan aspek-aspek negatif home office, yang memang juga ada.”

Presiden DIHK Eric Schweitzer mengatakan, apa pun perkembangannya, dunia kerja memang akan berubah di masa depan. "Kita tidak akan kembali lagi ke situasi seperti sebelum corona,” katanya.

hp/ae (dpa, afp, epd)