Logo DW

Jerman: Penarikan Pasukan AS Mengkhawatirkan bagi NATO

picture-alliance/AP Photo/M. Sohn
picture-alliance/AP Photo/M. Sohn
Sumber :
  • dw

"Ketika menyangkut ancaman sanksi AS, kami di pemerintahan Jerman memiliki posisi yang jelas bahwa ini tidak sesuai dengan hukum internasional," katanya kepada DW.

Pipa yang akan mengalirkan gas alam dari Rusia melalui Laut Baltik ke Jerman, menjadi bukti adanya masalah pelik dalam hubungan trans-Atlantik. AS mengkritik proyek ini, di mana pekan lalu Trump memperingatkan bahwa perusahaan yang terlibat dalam proyek ini akan menerima sanksi AS jika mereka tidak menghentikan pekerjaan mereka.

AS, bersama dengan sejumlah negara Eropa Timur, berpendapat bahwa pipa gas ini akan meningkatkan ketergantungan Uni Eropa terhadap sumber daya alam Rusia.

Sementara itu, Uni Eropa telah memperingatkan AS untuk tidak menjatuhkan sanksi, namun membahas masalah ini laiknya sekutu. Hal tersebut diamini Kramp-Karrenbauer.

"Nord Stream 2 adalah proyek yang juga sedang diperdebatkan di antara Uni Eropa, serta negara-negara anggota NATO," katanya. "Ada kekhawatiran bahwa Jerman bisa menjadi terlalu bergantung pada gas Rusia, kekhawatiran yang dapat kami redam. Tetapi ini juga tentang kekhawatiran dan kepentingan sah Ukraina dan Polandia, yang harus dinegosiasikan ke dalam kontrak."

Rabu (22/07), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo melakukan perjalanan ke Denmark di mana proyek pipa gas Nord Stream 2 diperkirakan akan menjadi agenda dalam pembicaraannya dengan Perdana Menteri Mette Frederiksen dan Menteri Luar Negeri Jeppe Kofod. Pada Oktober tahun lalu, Denmark telah mengizinkan jalur pipa gas Nord Stream 2 melintas di wilayahnya.

rap/gtp