Logo BBC

Mengapa Kelelawar Kebal dari Penyakit Akibat Virus Corona?

Kelelawar kuping tikus berukuran besar memakan serangga saat terbang.-OLIVIER FARCY
Kelelawar kuping tikus berukuran besar memakan serangga saat terbang.-OLIVIER FARCY
Sumber :
  • bbc

Prof Teeling adalah salah satu pendiri proyek Bat1K, yang bertujuan untuk mendekode genom dari 1.421 spesies kelelawar yang hidup di dunia.

"Genom-genom tersebut adalah alat yang kita butuhkan untuk mengidentifikasi solusi genetik yang telah berevolusi dalam kelelawar yang pada akhirnya dapat kita pakai untuk mengurangi penuaan dan penyebaran penyakit," katanya.

Covid-19 diperkirakan berasal dari kelelawar, yang disebarkan ke manusia melalui hewan lainnya yang kini belum teridentifikasi. Sejumlah penyakit lainnya, termasuk SARS, MERS, dan Ebola, diperkirakan menyebar ke manusia dengan cara yang sama.

Pakar lingkungan dan perlindungan alam telah memperingatkan bahwa kelelawar seharusnya tidak dihakimi; jika mereka tidak diganggu di habitat alamiahnya, mereka tidak mengancam kesehatan manusia.

Kelelawar juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Banyak spesies kelelawar adalah polinator, atau penyebar biji-bijian buah, dan spesies lainnya adalah insektivora, yang memakan jutaan ton serangga dalam satu malam.

Apa saja spesies kelelawar yang sudah didekode?

Enam spesies kelelawar: kelelawar tapal kuda berukuran besar (Rhinolophus ferrumequinum), kelelawar buah Mesir (Rousettus aegyptiacus), kelelawar pucat berhidung tombak (Phyllostomus discolor), kelelawar kuping tikus berukuran besar (Myotis myotis), kelelawar pipistrelle Kuhl (Pipistrellus kuhlii), dan kelelawar beludru berekor bebas (Molossus molossus).