Konflik Laut China Selatan: BUMN Tiongkok Disebut Serupa VOC
- bbc
Apa tujuan China di Laut China Selatan?
Beijing mengatakan bahwa Laut China Selatan adalah bagian penting dalam wilayah maritimnya, tidak hanya sebagai benteng pertahanan bagi fasilitas pencegah serangan nuklir di lautan yang dibangun di Pulau Hainan, namun juga sebagai pintu masuk untuk Jalur Sutra Maritim, yang merupakan bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalan China, kata Alexander.
Pada April 2018, China menguak batu megalitik seberat 200 ton yang dibangun di tiga pulau terbesar di Kepulauan Spratly. Batu tersebut didatangkan dari Gunung Taishan, yang dipandang sebagai salah satu gunung sakral di China.
Di Kepulauan Spratly juga telah dibangun fasilitas militer, kebun buah dan sayuran seluas 2,4 hektar yang dipolinasi lebah yang didatangkan dari daratan China, dan akses internet mobile 5G.
"Semua ini menunjukkan China telah memasuki fase kedua, dari rencananya yang terkalkulasi, untuk menjadikan lautan strategis di Asia Tenggara ini sebagai lautan China," kata Alexander.
Apa tindakan AS selanjutnya?
Pengumuman Mike Pompeo yang mengatakan klaim China di wilayah Laut China Selatan ilegal membuat banyak orang bertanya apa langkah AS selanjutnya.
"Amerika Serikat bilang menentang China, tapi yang perlu kita perhatikan kemudian adalah ada perubahan atau tidak? Apakah ada tindakan AS, atau itu hanya upaya [Presiden AS Donald] Trump untuk meraih suara menjelang pemilu AS? Itu yang kita harus hati-hati," kata Yohanes Sulaiman, analis politik dan keamanan regional dan dosen di Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung, Jawa Barat.