Logo DW

Populasi Dunia Menyusut dalam 50 Tahun dan Mengubah Geopolitik Global

Imago-Images/Ikon Images/J. Ziewe
Imago-Images/Ikon Images/J. Ziewe
Sumber :
  • dw

Perubahan geopolitik

Tren kependudukan global menurut penelitian IHME menunjukkan, populasi China yang saat ini sekitar 1,4 miliar, bisa turun menjadi tinggal 730 juta pada 2100, sementara populasi Afrika sub-Sahara bisa naik tiga kali lipat menjadi 3,07 miliar.

Fluktuasi seperti itu "dapat mengakibatkan perubahan besar dalam kekuatan ekonomi global pada akhir abad ini," tulis para peneliti dan memprediksi bahwa dunia tidak hanya akan didominasi oleh China dan Amerika Serikat, melainkan juga oleh India dan Nigeria, yang pada 2100 akan menjadi dua negara terpadat dunia.

Studi IHME yang dipublikasi di The Lancet juga memprediksi perubahan besar pada struktur usia. Studi itu memperkirakan bahwa "2,37 miliar orang akan berusia lebih dari 65 tahun tahun pada tahun 2100.”

"Banyak populasi yang akan menyusut dengan cepat di Asia dan Eropa Tengah dan Timur," kata studi itu. Penurunan populasi di beberapa negara dapat diimbangi oleh kebijakan imigrasi yang liberal, yang "dapat membantu mempertahankan ukuran populasi dan pertumbuhan ekonomi", bahkan ketika tingkat fertilitas turun. Juga disimpulkan bahwa Sub-Sahara Afrika kemungkinan „akan menjadi semakin kuat di panggung geopolitik ketika populasinya meningkat."

hp/as (afp, dpa)