Tingkat Kesuburan Dunia akan Turun Drastis, Dampaknya Mengkhawatirkan
- bbc
Studi tersebut memperkirakan:
- Jumlah anak di bawah lima tahun akan turun dari 681 juta pada 2017 menjadi 401 juta pada 2100.
- Jumlah orang berusia di atas 80 tahun akan naik tajam dari 141 juta pada 2017 menjadi 866 juta pada 2100.
Murray menambahkan, "Ini akan menciptakan perubahan sosial besar. Saya khawatir karena saya punya anak perempuan berusia delapan tahun dan saya penasaran bagaimana bentuk dunia nantinya."
Siapa yang membayar pajak di dunia yang kian menua? Siapa yang akan membayar perawatan kesehatan untuk manula? Siapa yang akan merawat manula? Apakah orang akan masih mampu pensiun dari pekerjaannya?
"Kita perlu mempersiapkan semuanya," kata Murray.
Apa solusinya?
Negara-negara di dunia, termasuk Inggris, telah memanfaatkan migrasi untuk mendongkrak populasinya dan sebagai kompensasi atas turunnya tingkat kesuburan.
Meski demikian, ini tidak akan lagi menjadi jawaban jika populasi di hampir setiap negara turun.
"Kita akan berubah, dari memiliki pilihan untuk membuka perbatasan, atau menutupnya, menjadi bersaing untuk menarik migran, karena nanti jumlahnya tidak akan cukup," kata Murray.
Beberapa negara telah mencoba kebijakan seperti memperbaiki sistem cuti melahirkan bagi ibu dan ayah, perawatan anak gratis, memberi insentif finansial dan hak-hak pekerja tambahan, namun tidak ada jawaban pasti.