Lima Tewas Saat Baku Tembak di Gereja Afrika Selatan
- independent
VIVA – Lima orang tewas saat terjadi penembakan di sebuah gereja di Afrika Selatan. Insiden itu terjadi pada Sabtu 11 Juli 2020 waktu setempat di Gereja Pentakosta Kekudusan Internasional, sebelah barat Johannesburg, menurut tweet dari Kantor Polisi Afrika Selatan (SAPS) yang dilansir dari independent, MInggu 12 Juli 2020.
Dalam sebuah pernyataan, Brigadir Vish Naidoo, juru bicara kepolisian nasional, mengatakan bahwa empat orang yang meninggal ditemukan ditembak dan dibakar sampai mati di dalam mobil, sementara seorang penjaga keamanan di kendaraan lain adalah korban kelima.
Polisi menambahkan bahwa pria, wanita dan anak-anak disandera di dalam gereja selama serangan sebelum dibebaskan.
Pasukan keamanan menangkap sekitar 40 tersangka, termasuk anggota polisi dan pasukan pertahanan, dan menyita puluhan senjata sebagai tanggapan mereka terhadap situasi penembakan dan penyanderaan.
Media lokal melaporkan bahwa baku tembak pernah terjadi di gereja pada 2018, dua tahun setelah kematian pemimpinnya, Glayton Modise.
Berbicara setelah serangan pada hari Sabtu, komisaris polisi nasional Khehla John Sitole mengatakan bahwa pasukan keamanan Afrika Selatan telah "mencegah apa yang bisa menjadi pertumpahan darah yang lebih parah".
Afsel Tegaskan Bukti Tunjukkan Israel Pakai Kelaparan sebagai Senjata untuk Genosida di Gaza
Afrika Selatan menyatakan bukti dalam kasus genosida Israel di Mahkamah Internasional menunjukkan Tel Aviv menggunakan kelaparan sebagai senjata perang.
