Mahasiswa Indonesia di Jerman Dapat Tunjangan Dampak Pandemi Corona
- dw
Karena pemberlakuan lockdown selama berminggu-minggu untuk meredam penyebaran infeksi Covid-19, banyak mahasiswa di Jerman yang kehilangan job sampingan mereka. Terutama mahasiswa asing sering bergantung pada pendapatan sampingan ini, untuk membantu keluarga meringankan biaya studi mereka.
Bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial selama wabah corona, pemerintah Jerman memberi fasilitas bantuan berupa pinjaman lunak atau tunjangan dana yang berupa hibah.
Tami, mahasiswa Indonesia di kota Gelsenkirchen, mengaku sudah mengurus proses permohonan tunjangan dan sudah menerima pembayaran pertama. Mahasiswa semester empat ini mengatakan, dia memang sehari-hari biasanya punya pekerjaan sampingan di luar kuliah, tetapi selama lockdown corona, tempat kerjanya ditutup.
Dia pertama kali mendengar tentang bantuan dari pemerintah Jerman ini dari seorang rekannya. Tetapi pihak universitas juga mengirim informasi lewat email tentang program ini.
Semua lewat prosedur online
Tami menceritakan, persyaratan yang diminta cukup banyak, tetapi semua prosedur cukup dilakukan lewat fasilitas online. Dokumen yang diminta secara online antara lain fotokopi paspor yang masih berlaku, foto selfie wajah dan foto selfie sambil memegang paspor di tangan. Wajah dan paspor harus kelihatan dan tidak boleh tertutupi.
Setelah prosedur identifikasi itu, pemohon akan mendapat kode verifikasi. Selanjutnya, kode verifikasi harus ditulis di kertas dan sekali lagi membuat foto selfie sambil memegang kertas dengan kode verifikasi. Prosedur ini untuk memastikan, bahwa kode itu memang sampai kepada pemohon.