Perjanjian Ekonomi Indonesia-Australia Resmi Berlaku Pekan Ini

Kerjasama Indonesia dan Australia
Sumber :
  • http://www.cicak2.com.au

VIVA – Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau IA-CEPA, secara resmi mulai berlaku minggu ini. Kerja sama ekonomi ini akan membawa peluang baru dalam perdagangan dan investasi bagi kedua negara.

Pengakuan Pelatih Brisbane Roar Usai Rafael Struick Cetak Gol, Di Timnas Indonesia Dia...

Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham, mengatakan IA-CEPA menjadi peluang utama untuk perekonomian di babak baru dengan Indonesia sebagai negara tetangga. Diharapkan kemitraan ini membantu mempererat kemitraan kedua negara.

"Meningkatkan ikatan ekonomi antara kedua negara kita akan menciptakan peluang perdagangan yang baru bagi bisnis Australia dan Indonesia, mendorong investasi dua arah dan meningkatkan kemakmuran kedua negara kita," kata Birmingham, dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Australia di Jakarta kepada VIVA.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Fokus ke Data Inflasi Australia

Di bawah kemitraan IA-CEPA, Australia akan segera menghapus semua tarif impor Indonesia ke Australia, termasuk kendaraan bermotor listrik. Perjanjian ini juga menciptakan peluang untuk investasi Australia yang lebih besar di sektor kesehatan, pariwisata, telekomunikasi, layanan logistik di Indonesia.

Nantinya setelah perjalanan internasional kembali dibuka, masyarakat Indonesia juga bisa berkunjung ke Australia untuk meningkatkan keterampilan lewat program pertukaran profesional dan program pelatihan berbasis tempat kerja.

Double Cabin BYD Berteknologi PHEV Bakal Meluncur, Siap Saingi Ford Ranger

Beberapa bidang yang tersedia antara lain pendidikan, pariwisata, telekomunikasi, pembangunan infrastruktur, kesehatan, energi, pertambangan, jasa keuangan dan ekonomi digital.
 

Sydney Opera House

Bursa Asia Fluktuatif pada Pembukaan Pasar, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga dari Dua Negara Ini

Bursa Asia-Pasifik bervariasi saat pembukaan pasar pada Selasa pagi. Sikap wait and see para investor menantikan Pemilu AS dan keputusan suku bunga acuan The Fed dan RBA.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024