Arab Saudi Masuk Fase New Normal, Umrah Masih Ditutup

Ibu Kota Arab Saudi Riyadh
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Arab Saudi mencabut jam malam untuk mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kerajaan mulai hari ini, Minggu, 20 Juni 2020, pukul 6 pagi waktu setempat. Fase new normal di Arab Saudi mulai diberlakukan setelah 73 hari aktivitas warga ditutup sejak 8 April 2020.

Menlu Retno Ingatkan Kekerasan dan Agresi Israel Tak Boleh Jadi "New Normal"

Dilansir Arabnews, Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan persetujuan pencabutan jam malam telah dikeluarkan pihak Kerajaan di seluruh wilayah Arab Saudi, termasuk di kota-kota Mekah dan Jeddah yang sebelumnya penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk keperluan mendesak.

Arab Saudi kembali membuka semua kegiatan komersial dan ekonomi akan dibuka seperti sediakala, meskipun setiap orang dan perusahaan harus menerapkan protokol kesehatan dan berkomitmen pencegahan Covid-19. Seperti wajib mengenakan masker dan menerapkan social distancing.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Pertemuan lebih dari 50 orang tidak diizinkan. Hukuman atau sanksi terhadap individu atau fasilitas yang melanggar aturan terkait prosedur pencegahan Covid-19 tetap diberlakukan.

Meski demikian, ziarah umrah dan kunjungan ke tempat-tempat suci tetap ditangguhkan. Penerbangan internasional juga tetap ditangguhkan. Pintu masuk dan keluar Arab Saudi melalui darat atau laut masih dilarang hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Marak Tawuran, Polisi: Anak Kedapatan Bawa Sajam Ada Sanksi Pidana

Semua keputusan akan ditinjau secara berkala menanti perkembangan baru.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengumumkan pada hari Sabtu bahwa 46 orang lagi meninggal karena Covid-19 di Kerajaan. Arab Saudi juga mengumumkan 3.941 kasus baru dan 3.153 pasien sembuh. Dari kasus-kasus baru, 740 tercatat di Riyadh, 421 di Jeddah, 354 di Mekah dan 285 di Hufof. Sebanyak 1.230 orang telah meninggal karena coronavirus di Kerajaan sejauh ini.

Otoritas Kerajaan menekankan kepada warga dan para pekerja untuk bertangungjawab pada upaya pencegahan dan berkomitmen melaksanakan semua instruksi kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Warga diminta mengunduh aplikasi Tawakkalna and Tabaud (Distancing) pada smartphone masing-masing, untuk mendapatkan info terkini terkait instruksi kesehatan, petunjuk dan perkembangan penyebaran virus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya