WNI di California Selatan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
- TvOne/Yanri Subekti
VIVA – Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Amerika Serikat, melaporkan gelombang panas beberapa hari terakhir di Pantai Barat, Amerika Serikat, telah menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah tempat, antara lain di California Selatan dan negara bagian Arizona.
“Sejak beberapa hari terakhir, kondisi cuaca cukup ekstrem. Kami menerima laporan kondisi ini berlangsung di beberapa tempat, antara lain Arizona, Nevada Selatan dan California Selatan. Cuacanya panas sekali dan kondisi angin pun cukup kencang,” kata Ardian Budhi Nugroho, Juru Bicara KJRI Los Angeles, dalam keterangan tertulisnya kepada VIVAnews, 13 Juni 2020.
Kondisi cuaca itu, katanya, memicu kebakaran hutan dan lahan di sejumlah tempat. Di California Selatan, kebakaran lahan dan hutan telah merambah wilayah Castaic, Hollywood Hills, dan Bel-Air. Di wilayah Barat kota Los Angeles, Pemadam Kebaran di daerah Ventura County juga melaporkan kebakaran hutan seluas 450 hektare.
Selain California Selatan, kebakaran hutan juga melanda daerah di dekat Tuscon, Arizona, tepatnya di Taman Nasional Coronado, Bighorn, sejak Minggu, 7 Juni 2020. Para penduduk di daerah Catalina Foothills yang berdeketan dengan Tuscon telah diimbau untuk melakukan evakuasi mengingat kondisi cuaca panas dan kering yang berisiko memicu kebakaran.
“Kami terus melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat dan mahasiswa Indonesia di kawasan terdampak kebakaran. Sejauh ini, puji syukur, tidak ada WNI yang menjadi korban,” kata Ardian.
KJRI Los Angeles terus mengimbau masyarakat dan mahasiswa Indonesia di wilayah terdampak untuk terus memantau pemberitaan resmi. Dalam keadaan darurat, warga Indonesia juga dapat menghubungi hotline KJRI Los Angeles di nomor (213) 590-8095.