Adik George Floyd Muncul di Kongres, Desak Reformasi Kepolisian AS

Philonise Floyd, Adik George Floyd hadir di Kongres AS
Sumber :
  • https://www.wvik.org/

VIVA – Adik laki-laki George Floyd, Philonise Flyod memberikan kesaksian kepada Kongres Amerika Serikat, Rabu, 10 Juni 2020. Philonaise menuntut kepada Kongres AS untuk mereformasi aturan penegakan hukum untuk mengurangi kebrutalan polisi.

Penabrak Kerumunan Massa di New Orleans Ditembak Mati, Ternyata Veteran Tentara AS

Dilansir ChannelNewsAsia, Kamis, 11 Juni 2020, Philonise muncul secara pribadi di depan sidang Kongres AS. Ia menceritakan kesedihannya menonton video viral kematian George dan menuntut anggota parlemen agar menangani masalah sistemik dalam penegakan hukum AS.

"Aku di sini untuk memintamu menghentikannya. Hentikan rasa sakitnya. Hentikan kami agar tidak lelah," kata Floyd yang lebih muda, menyeka dahinya dan menahan air mata.

Awal 2025, Rupiah Loyo ke Level Rp 16.212 per Dolar AS

"Aku tidak bisa memberitahumu jenis rasa sakit yang kamu rasakan ketika kamu menyaksikan ... kakak laki-lakimu, yang kamu pandangi sepanjang hidupmu, mati-matian memohon pada ibunya," imbuhnya.

Philonise Floyd yang hadir ke Kongres mengenakan masker dan membawa foto saudaranya itu, meminta Kongres agar memperhatikan apa yang terjadi setelah kematian Floyd, sehingga memicu aksi demonstrasi besar-besaran di AS. 
 
"Mungkin dengan berbicara denganmu hari ini, aku bisa memastikan bahwa kematiannya tidak akan sia-sia," kata Floyd, yang mengenakan topeng anti-virus bertuliskan gambar saudaranya.

Depkeu Diretas, China yang Dituduh

George Floyd, 46, meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis pada 25 Mei, ketika seorang perwira kulit putih menekan lututnya di leher selama hampir sembilan menit.

Video penyiksaannya itu yang mengejutkan itu tersebar luas di media sosial. Kebrutalan polisi AS itu juga memicu protes dan aksi turun ke jalan di penjuru AS.

Mobil Polisi di Bourbon Street, New Orleans, lokasi mobil tabrak kerumunan warga

Buntut Serangan Mematikan di New Orleans, Pejabat AS Perketat Keamanan

Setelah serangan mematikan di New Orleans pada Rabu 1 Januari 2025 pagi, otoritas lokal di seluruh Amerika Serikat (AS) meningkatkan langkah-langkah keamanan.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025