Situs Pelecehan Anak Diakses Jutaan Kali oleh Paedofil saat Lockdown
Kepolisian di seluruh dunia memperingatkan para pelaku kejahatan dan pedofilia memanfaatkan situasi lockdown selama pandemi virus corona untuk menargetkan anak-anak. Data yang dikumpulkan oleh BBC mengungkapkan permintaan untuk mengunduh materi pelecehan anak meningkat.
Berbagai laporan menyebutkan permintaan materi online pelecehan naik dua kali lipat menjadi lebih dari empat juta antara bulan Maret dan April.
Lembaga yang menangani soal eksploitasi anak,Center for Missing and Exploited Children yang berpusat di AS mengatakan banyak permintaan terkait video-video cabul.
Pada bulan April lembaga pengawas internet Internet Watch Foundationmelakukan pemblokiran terhadap salah satu website. Lembaga tersebut mendapati hampir 9 juta kali orang berupaya mengakses situs pelecehan anak dan di Inggris sendiri 300.000 orang dianggap sebagai ancaman bagi anak-anak.
Lembaga yang melaporkan situs-situs pelecehan anak ke penyedia layanan internet ini mengatakan sejak diberlakukan lockdown telah terjadi penurunan 89?lam penghapusan situs oleh perusahaan teknologi.
Lembaga tersebut meyakini penurunan itu terjadi karena banyak layanan mengurangi stafnya karena pandemi.
Kepolisian Spanyol mengungkap berbagai laporan video seks anak secara online melonjak lebih dari 20% sejak sebelum dimulainya pembatasan wilayah pada 13 Maret.