Sepertiga Ibu Tunggal di Australia Jatuh Miskin
Kesenjangan itu bahkan lebih besar lagi bagi keluarga "single mother" yang memiliki anak-anak.
Disebutkan, 23 persen rumah tangga di mana perempuan adalah pencari nafkah, hidup dalam kemiskinan, dibandingkan dengan 10 persen rumah tangga yang pencari nafkah utamanya adalah laki-laki.
"Risiko di tengah pandemi saat ini yaitu para perempuan ini yang akan terdampak pertama kali dan paling buruk," kata CEO ACOSS Jacqueline Phillips.
Phillips mengatakan, jika nantinya tunjangan COVID-19 dihentikan dan tunjangan reguler dikembalikan ke tingkat sebelum pandemi, maka kaum perempuan akan sangat terpukul.
"Jika kebijakannya tidak tepat, kita akan mengalami penurunan partisipasi kerja perempuan, yang tentunya memprihatikan," jelasnya.
"Akibatnya kita juga akan melihat peningkatan kemiskinan di kalangan perempuan dan anak-anak mereka," tambahnya.
Perempuan Australia lainnya, Caryn Hearsch mengaku uang tambahan yang diterima selama pandemi ini membantu melunasi tagihan-tagihannya.