Menkeu: IsDB Siapkan Bantuan US$250 Juta untuk Hadapi Corona

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Islamic Development Bank (IsDB) mempersiapkan dana darurat senilai US$200-250 juta untuk membantu negara anggotanya menghadapi wabah virus corona (Covid-19).

Sri Mulyani Ungkap PPN Naik Jadi 12 Persen Sesuai UU Mulai 1 Januari 2025

Itu dia sampaikan usai melakukan video conference dengan Presiden IsDB Bandar Hajjar kemarin, 26 April 2020. Kata dia, Bandar berencana mendukung negara-negara anggotanya menghadapi Covid-19 bersama World Bank dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

"Dana emergensi Covid-19 dari IsDB dalam proses negosiasi berkisar antara $200-250 juta," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin, 27 April 2020.

Sri Mulyani Tugasi Wamenkeu Anggito Kejar Pajak Underground Economy

Dukungan yang akan digelontorkan bersama dua lembaga multilateral lainnya tersebut, dikatakannya, akan digelontorkan  IsDB melalui program 3R, yakni Respons, Restore, Restart.

Karenanya, pada kesempatan itu juga, Sri mengaku telah menjelaskan langkah-langkah dan kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk menghadapi Covid-19, baik di bidang kesehatan, bantuan sosial, hingga ekonomi untuk mendukung dunia usaha hingga sektor mikro.

Curhat Sri Mulyani ke DPR: Jadi Menteri Keuangan Tidak Enak

"Saya menjelaskan langkah-langkah dan policy pemerintahan dalam menghadapi Covid-19 di bidang Kesehatan, Bantuan Sosial dan Bantuan untuk dunia usaha terutama UMKM," ungkapnya.

Konferensi pers Konferensi Pers Hasil Penindakan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Rencana Sri Mulyani Kejar Potensi Pajak Underground Economy

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sedang memetakan jenis-jenis underground economy atau ekonomi bawah tanah.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024