Korsel: Pemimpin Korut Kim Jong-un Masih Hidup dan Baik-baik Saja
- KCNA
VIVA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diyakini "masih hidup dan baik-baik saja." Demikian menurut pejabat tinggi keamanan Korea Selatan, tetangga dekat sekaligus "seteru" Korut.
"Posisi pemerintah kami jelas. Kim Jong-un masih hidup dan baik-baik saja," kata Moon Chung-in, penasihat khusus bidang keamanan nasional bagi Presiden Korsel, Moon Jae-in, saat diwawancara stasiun televisi CNN 26 April 2020, seperti yang dikutip Channel News Asia.
Pernyataan pejabat Korsel itu untuk menepis berbagai rumor bahwa Kim Jong-un sedang sakit parah. Bahkan kemarin muncul kabar dia meninggal dunia.
Sampai awal pekan ini tidak ada pernyataan resmi dari Korut terkait spekulasi atas pemimpin mereka tersebut. Namun, di Korsel, Moon Chung-in menyatakan bahwa Kim tinggal di suatu tetirah di Kota Wonsan sejak 13 April 2020. "Sejauh ini tidak ada hal-hal yang mencurigakan," katanya.
Spekulasi atas kesehatan Kim menyeruak sejak dia, tidak biasanya, absen dari perayaan Hari Ulang Tahun kakeknya yang juga mendiang pemimpin pertama Korut, Kim Il Sung. Biasanya Kim Jong-un selalu hadir dalam acara yang berlangsung setiap tanggal 15 April itu, yang merupakan salah satu momen paling penting bagi rakyat Korut.
Kim Jong-un terakhir kali tampil di depan umum saat menghadiri pertemuan dengan pimpinan Partai Pekerja pada 11 April. Keesokan harinya media pemerintah mengabarkan Kim menginspeksi jet-jet tempur Korut.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membantah kabar bahwa Kim Jong-un, sakit parah. Menurut laman Telegraph, CNN Senin pekan lalu, 20 April 2020, mengutip sumber anonim dari pejabat AS bahwa menurut informasi intelijen Kim Jong-un berada dalam kondisi kritis setelah menjalani bedas medis.
Selain itu, Daily NK - media online yang sebagian besar dikelola para pembelot asal Korut - memberitakan bahwa Kim Jong-un menjalani bedah kardiovaskular (terkait jantung) awal April lalu dan tengah menjalani pemulihan di suatu vila di provinsi Phyongan Utara.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Kim Jong-un, yang masih berusia 30an tahun, harus menjalani bedah medis karena berstatus perokok berat, obesitas, dan mengalami kelelahan.