Penampakan Salat Jumat di Masjidil Haram Setelah Ka'bah Ditutup
- Facebook/Haramain
VIVA – Kekhawatiran penyebaran virus Corona membuat semua negara menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah masuknya virus di negara masing-masing. Salah satu negara yang sangat ketat mencegah penyebarannya adalah Arab Saudi.
Arab Saudi menerapkan kebijakan pencegahan Corona dengan mengambil sejumlah kebijakan, antara lain dengan melarang warga asing masuk ke negaranya, termasuk untuk jemaah umrah dan peziarah dua kota suci Mekah dan Madinah.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara ibadah umrah dan ziarah Masjid Nabawi, tidak hanya bagi warga asing, tapi juga bagi warga negaranya sendiri termasuk para mukimin yang tinggal di Mekah dan Madinah.
Selaras dengan kebijakan tersebut, otoritas pengelola dua masjid suci (haramain) telah memberlakukan larangan bagi siapapun untuk melaksanakan tawaf di sekitar Ka'bah dan sa'i antara bukit Safa dan Marwa. Sekitaran Ka'bah steril dari jemaah, walaupun untuk salat.Â
Bahkan, pengelola menutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi satu jam selepas Salat Isya dan baru dibuka kembali sejam sebelum Salat Subuh. Pengelola melarang jamaah melakukan itikaf, atau tidur di sekitaran masjid, dan tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam masjid, hingga sementara waktu tidak ada layanan air Zamzam.
Foto: Lintasan tawaf di sekitar Ka’bah sepi dari jemaah
Pantauan Haramain.info, Jumat, 6 Maret 2020, aktivitas ibadah di Masjidil Haram tak seramai biasanya. Walau pengelola tetap mengizinkan warga yang tinggal di Mekah untuk melaksanakan salat lima waktu di Masjidil Haram, termasuk Salat Jumat, tapi jumlahnya tak seperti biasanya.
Salat Jumat pada hari ini memang jadi sorotan. Pasalnya, ini adalah Salat Jumat pertama yang dilakukan setelah Ka'bah ditutup untuk sementara waktu imbas dari pencegahan Corona. Bertindak sebagai khatib dan imam pada Jumat kali ini, (11 Rajab 1441 H) Syekh Abdullah bin Awwad Al Juhani.Â
Foto:Â Syekh Abdullah bin Awwad Al Juhani menjadi Imam Salat JumatÂ
Kawasan Masjidil Haram yang biasanya dipadati jamaah saat Salat Jumat kini banyak saf-saf kosong. Lintasan tawaf di sekitar Ka'bah ytempat imam dan khatib menyampaikan khutbah dan dipenuhi jemaah Salat Jumat, juga kosong, alias steril dari jemaah.Â
Setelah pengumuman penghentian ibadah umrah dan pengosongan sekitaran Ka'bah, salat berjamaah hanya dilakukan di dalam masjid di lantai 2 Masjidil Haram. Setelah salat, jemaah pun langsung berhamburan pulang, karena larangan itikaf maupun berdiam lama-lama di Masjidil Haram.
Foto: Suasana jamaah selepas Salat Jumat di Masjidil Haram