Pasien Meninggal akibat Virus Corona Meningkat, 830 Kasus Terdeteksi
- Sumber BBC
VIVA – Pemerintah China mengkonfirmasi per tanggal 23 Januari kemarin, sebanyak 830 orang telah diketahui terinfeksi dengan virus Corona. Sementara itu jumlah pasien meninggal dunia akibat virus meningkat menjadi 25 orang.
Pihak berwenang juga sedang memeriksa 1.072 kasus yang diduga juga termasuk virus Corona. Virus yang dimulai dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei tersebut telah menyebar ke kota-kota besar lainnya termasuk Beijing, Shanghai dan Hong Kong.
Di luar China, kasus virus corona telah dikonfirmasi di Singapura, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam dan Amerika Serikat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut wabah tersebut sebagai situasi darurat di China.
Komisi Kesehatan Nasional menyebutkan jumlah pasien meninggal dunia telah direvisi meningkat, setelah delapan pasien lainnya meninggal dunia pada Kamis kemarin. Selain itu dari total 830 kasus yang dikonfirmasi, 177 dalam kondisi serius. Sebanyak 34 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, pemerintah di Kota Wuhan telah menangguhkan sebagian besar operasi transportasi, termasuk penerbangan keluar. Beberapa jam kemudian, kota tetangga Huanggang juga mengumumkan langkah serupa.
Dilansir Channel News Asia, Jumat 24 Januari 2020, jenis virus misterius ini diyakini telah muncul dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar hewan di Wuhan. Gejala terjangkit virus ini sendiri di antaranya meliputi demam, sulit bernapas dan batuk dan penyakit pneumonia.
Lihat penjelasan terkait gejala virus corona dalam video di bawah ini.
>