Tragis Pria di India Tewas Tertusuk Ayam

Ilustrasi sabung ayam
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Kematian seorang penonton sabung ayam ilegal di India menjadi perhatian publik, lantaran praktik tersebut semakin berlanjut dalam skala besar di beberapa negara bagian. Padahal sabung ayam telah dilarang selama beberapa dekade oleh Mahkamah Agung setempat.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Polisi mengatakan, seorang pria berusia 55 tahun yang datang di perjudian sabung ayam di negara bagian Andhra Pradesh, mengalami luka sayatan di bagian perut akibat diserang seekor ayam jago yang dilengkapi pisau cukur di kakinya.

Menurut media setempat, seorang penyelenggara memegang ayam jantan dan melepaskannya di arena desa Pragadavaram, pekan lalu. Namun ayam itu panik dan lepas sehingga langsung menyerang korban bernama Saripalli Venkateswara Rao.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Pria yang terluka itu langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal pada saat tiba. Polisi telah mengajukan kasus tersebut dan penyelidikan sedang berlangsung.

Dilansir Independent, praktik 'mempersenjatai' ayam-ayam dengan cara ini biasa dilakukan di negara bagian India, dengan mempertaruhkan uang dalam jumlah besar. Penyelenggara ingin memastikan sabung ayam itu berakhir dengan cepat.

Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Jumlah praktik sabung ayam terus melonjak  setiap tahun menjelang festival Hindu, Makara Sankranthi, terlepas dari keputusan Mahkamah Agung bahwa sabung ayam ilegal di bawah undang-undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan tahun 1960 dan Andhra Pradesh Gaming Act tahun 1974.

Namun pada praktiknya, keterlibatan politisi lokal senior dan sejumlah besar uang membuat polisi cenderung menutup mata. Diperkirakan bahwa uang sebesar R100 crore atau hampir Rp180 miliar dipertaruhkan selama tiga hari jelang festival Makara Sankranthi.

Pada tahun 2019, Washington Post menyelidiki apa yang disebut sebagai “Super Bowl of Cockfighting” di Andhra Pradesh, dan menemukan praktik sabung ayam itu dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang yang tampaknya diorganisir oleh MLA lokal atau anggota majelis legislatif negara bagian.

Praktik sabung ayam itu begitu mengakar sehingga telah menjadi semacam objek wisata yang mengerikan. Polisi mengatakan mereka akan mengambil tindakan untuk mencegah sabung ayam jika memungkinkan, tetapi untuk memecah secara paksa pertemuan besar akan terlalu berbahaya.
 

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024