Helikopter Sebar Wortel dan Kentang ke Hewan Terdampak Kebakaran Hutan

Seekor koala terluka akibat kebakaran hutan di Australia.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Kebakaran hutan besar-besaran Australia yang terjadi selama beberapa bulan terakhir menyebabkan hewan yang memiliki habitat asli di hutan turut terdampak dan kehilangan sumber makanan.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Untuk mengatasi hal itu, pemerintah Australia menggunakan helikopter dan pesawat terbang ke semak belukar dan ngarai, untuk memberi makan hewan-hewan dengan menyebarkan kentang dan wortel.

Layanan yang disebut sebagai 'Operation Rock Wallaby' itu ditugaskan oleh pemerintah New South Wales untuk mengirimkan sayuran dan memberi makan hewan seperti walabi berekor sikat. Menteri Lingkungan New South Wales, Matt Kean mengatakan bahwa staf telah menyebarkan ribuan kilogram makanan.

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

Walabi ekor sikat dianggap sebagai salah satu hewan yang terancam, bahkan sebelum kebakaran terjadi. Saat ini hewan-hewan tersebut adalah salah satu dari banyak spesies di Australia yang terancam punah, menyusul perkembangan dramatis di negara itu.

Sebelumnya, anjing-anjing pelacak dikerahkan oleh tim penyelamat Australia untuk menyelamatkan koala di padang semak dan ngarai.

Peredaran 2 Varian Rasa Indomie Ini Ditarik dari Pasar Australia

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa setidaknya 25 orang telah meninggal, 2.000 rumah telah hancur, dan 15 juta hektare telah hangus di seluruh negeri sejak kebakaran hutan dimulai pada bulan September.

Negara bagian New South Wales (NSW) sangat terpukul. Sekitar 1000 rumah hancur di NSW hanya Januari ini. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan darurat karena suhu diperkirakan akan melonjak hingga 40 derajat Celcius dan angin kencang akan menghambat upaya pemadam kebakaran.
 

Indofood

Indomie Sejumlah Rasa Ditarik dari Peredaran di Australia, Indofood Buka Suara

Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Gideon Putro memastikan, mi instan yang ditarik itu bukan diekspor secara resmi ke Australia.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024