Kondisi Para Pria Korban Reynhard Sinaga: Trauma Berlipat
- bbc
VIVA – "Beberapa orang marah, beberapa merasa tertekan dan beberapa ada yang tidak ingin mendengarkan apa-apa dan, pada dasarnya, meminta kami untuk pergi."
Petugas konseling kekerasan seksual Lisa Walter bekerja sama dengan kepolisian Manchester, Inggris untuk memberi tahu para korban pemerkosa berantai Reynhard Sinaga bahwa mereka telah diserang ketika mereka dalam keadaan tidak sadar.
Pria yang berusia 36 itu dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas tindak perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus.
Tindak perkosaan itu semua dilakukan di apartemennya di pusat kota Manchester, yang menjadi tempat tinggalnya sejak 2011 sampai ditahan pada Juni 2017.
Lisa dan timnya dari St Mary`s Sexual Assault Referral Centre , Pusat Bantuan Serangan Seksual St Mary, di Manchester bekerja sama dengan para detektif untuk memberitahu para korban terkait tindakan perkosaan yang direkam oleh Reynhard.
Para korban tidak mengingat apa yang telah terjadi saat mereka bangun keesokan harinya.
Instansi penuntutan di Inggris, Crown Prosecution Services (CPS), menyebut Reynhard sebagai "pemerkosa berantai terbesar dalam sejarah hukum Inggris".
Polisi menggunakan rekaman video tindakan Reynhard bersama dengan "trofi" (kenang-kenangan) yang ia dikumpulkan dari para korban seperti telepon, jam tangan dan kartu identitas, untuk mengidentifikasi para korban.
Lisa mengatakan kepada Radio 1 Newsbeat kasus ini memang kasus yang luar biasa.