Iran Serang Habis-habisan Pangkalan Militer AS di Irak
- Anadolu Agency
VIVA – Sejumlah rudal dilaporkan satu per satu menghantam Irak di area yang menjadi basis pasukan militer Amerika Serikat di negara itu. Sumber dari elite keamanan membenarkan hal tersebut sebagaimana diberitakan Middle East Eye.
Sementara itu, media-media Iran mulai menyebut bahwa tindakan balas dendam mulai dilancarkan. Diketahui bahwa Jenderal Iran Qasem Soleimani tewas dalam serangan militer AS di Irak dengan menggunakan drone.
Setelah kejadian tersebut, Iran mengibarkan bendera merah simbol dendam dan serangan untuk keadilan dalam tradisi Muslim Syiah.
Roket demi roket dilaporkan menghantam basis tentara AS di pangkalan udara Al-Asad. Pangkalan ini pernah dikunjungi oleh Presiden AS Donald Trump pada akhir tahun lalu.
Hingga saat ini belum dipastikan soal korban jiwa berikut jumlah kerusakan yang disebabkan hal itu. Roket demi roket menghantam basis militer al-Taji yang lokasinya sekitar 30 kilometer dari Kota Baghdad.
Serangan roket disebutkan terjadi pada Selasa malam, 7 Januari 2020. Pentagon menyebut serangan terhadap pangkalan militer itu ulah Iran. Tak lama Iran juga mengaku bertanggung jawab atas serangan roket sebagai balasan atas tewasnya Jenderal Soleimani dikutip dari Al Jazeera.