Bom Perang Dunia Milik Inggris Ditemukan, 50 Ribu Orang Dievakuasi

VIVA – Lebih dari 50.000 orang dievakuasi dari rumah mereka di wilayah Brindisi, selatan Italia ketika otoritas berwenang mengamankan sebuah bom Inggris dari era Perang Dunia II. Bom Perang Dunia II ditemukan oleh pekerja konstruksi pada 2 November lalu di sebuah pekerjaan renovasi bioskop diyakini telah dijatuhkan di kota pelabuhan tersebut tahun 1941.

Surat kabar Italia, Corriere della Sera, menyebut operasi tersebut sebagai evakuasi masa damai terbesar di negara itu karena lebih dari 54.000 penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka selama beberapa jam dalam radius 1.617 meter dari tempat bom itu ditemukan.

Sebagai bagian dari operasi yang digelar pada hari Minggu waktu setempat, bandara, stasiun kereta api, dua rumah sakit dan penjara ditutup. Lebih dari 200 narapidana dipindahkan ke penjara di Lecce yang berjarak 38 kilometer.

Sekitar pukul 01.00 siang waktu setempat, pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa para ahli telah berhasil menjinakkan bahan peledak, yang memiliki panjang 1 meter dan mengandung dinamit seberat 40 kilogram. Pihak berwenang mengatakan mereka akan membawa bom ke lokasi terpencil untuk ledakan terkendali.

Pada awal Desember lalu, lebih dari 10.000 penduduk Turin dievakuasi karena bom yang juga berasal dari Perang Dunia II berusia lebih dari 70 tahun ditemukan.

Sebelumnya pada 19 Oktober 2019 pemerintah memerintahkan sekitar 4.000 orang yang tinggal di dekat Piazza Verdi di utara kota Bolzano meninggalkan rumah mereka selama beberapa jam setelah bom perang dunia kedua ditemukan di pusat kota.

Dilansir dari The Guardian, persenjataan dari masa perang masih menjadi masalah di seluruh wilayah Italia, terutama di dekat perbatasan dengan Austria di mana sebagian besar diyakini belum ditemukan. 

Pada bulan Juli, surat kabar Italia Il Fatto Quotidiano melaporkan bahwa setidaknya 10 bom yang tidak meledak yang dikeluarkan oleh Sekutu masih disembunyikan di dalam pondasi situs arkeologi Pompeii.

Pada Agustus 1943, pasukan udara Sekutu menjatuhkan 165 bom di Pompeii, dalam sembilan serangan udara yang berbeda.  Bom dijatuhkan pada tanggal 24 Agustus 1943, hari yang sama pada tahun 79 AD di mana kota kuno itu sebelumnya diyakini telah dihancurkan oleh letusan Gunung Vesuvius.

Akan tetapi pada Oktober 2018, sebuah prasasti yang baru ditemukan di kota itu membuktikan bahwa prasasti itu dihancurkan setelah 17 Oktober di AD79 dan bukan pada 24 Agustus 1943 seperti yang diperkirakan sebelumnya.
 

Halaman Selanjutnya

Pada bulan Juli, surat kabar Italia Il Fatto Quotidiano melaporkan bahwa setidaknya 10 bom yang tidak meledak yang dikeluarkan oleh Sekutu masih disembunyikan di dalam pondasi situs arkeologi Pompeii.