Pelaku Penembakan Brutal di Florida Tentara AU Saudi, Ini Identitasnya

Ilustrasi pistol.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Otoritas Amerika Serikat masih menelusuri motif pelaku penembakan brutal di Pangkalan Angkatan Laut AS, Pensacola, Florida. Pelaku yang juga tewas disebut anggota militer dari Angkatan Udara Arab Saudi.

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Ketemu Kementerian Haji Arab Saudi Untuk Persiapan Haji 2025 dan 2026

Dilansir dari The New York Times, Sabtu, 7 Desember 2019, pelaku merupakan warga Arab Saudi yang juga seorang tentara AU dan dilatih untuk menjadi pilot. Pelaku tewas terkena tembakan wakil Sherif dalam baku tembak.

Pelaku dalam aksinya menembak secara brutal dengan pistol pada Jumat pagi waktu setempat. Peristiwa brutal itu terjadi di sebuah gedung kelas di Stasiun Udara Angkatan Laut, Pensacola, Florida. Selain pelaku, tiga orang warga AS tewas.

Sungai Sombu Meluap Sapu Rumah Warga di Simalungun, Suami Istri Hanyut Ditemukan Tewas

Seorang pejabat militer AS mengungkap identitas pelaku tersebut diketahui bernama Letnan Dua Mohammed Saeed Alshamrani. 

Meski demikian, otoritas AS sejauh ini belum menyimpulkan aksi penembakan tersebut sebagai tindakan terorisme. Namun, kalangan politisi terutama konstituen dari Florida sudah menganggap aksi biadab itu masuk kategori teroris.

Cekcok soal Lahan, Pria di Depok Tembak Kaki Pekerja Proyek pakai Airsoft Gun

Salah satunya yang bersuara adalah politikus Partai Republik dari distrik Florida, Matt Gaetz. Ia meyakini aksi penembakan itu adalah bagian tindakan teroris. Matt tak sependapat jika aksi itu disebut tindakan kekerasan di tempat kerja.

"Kita dapat dengan aman menyebut ini tindakan terorisme, bukan tindakan kekerasan di tempat kerja," katanya kepada WEAR, sebuah stasiun televisi lokal. 

Istri korban, Dumaria Simangunsong.(B.S.Putra/VIVA)

Seorang Pria Tewas Usai Diamankan Polrestabes Medan, Keluarga Duga Dianiaya

Seorang pria bernama Budianto tewas, diduga dianiaya usai ditangkap petugas kepolisian dari Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban menuntut keadilan atas kema

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024