Public Hearing Pemakzulan Donald Trump Dimulai Pekan Depan

Pertemuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan) di Hanoi, Vietnam
Sumber :
  • twitter.com/@WhiteHouse

VIVA – Langkah terkait upaya pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus berlanjut. Partai Demokrat di Kongres AS menyatakan bahwa sesi public hearing atau forum terbuka kepada publik terkait langkah impeachment ini akan dimulai pada pekan depan.

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Dikutip dari laman BBC, disebutkan akan ada tiga kementerian yang akan mulai diminta keterangannya sekaligus menjadi pihak pertama yang memberikan kesaksian. Sebelumnya, tiga komisi dari Kongres sudah mendengarkan kesaksian sejumlah pihak secara tertutup.

Namun, hingga saat ini, Donald Trump selalu membantah bahwa dia melakukan penyalahgunaan kekuasaan selama menjabat sebagai Presiden negara terkuat dunia tersebut.

Pasukan Turki Siaga di Perbatasan Suriah, Milisi Kurdi Jadi Incaran

Sementara itu, Ketua Komisi House Intelligence Adam Schiff mengatakan bahwa upaya untuk pemakzulan ini berupaya menemukan kasus-kasus guna melawan Donald Trump.

Isu terkini mengenai Donald Trump yang dianggap dilakukan tak pantas adalah mendiskreditkan mantan Wapres AS Joe Biden yang akan maju menjadi calon rivalnya di pemilu mendatang dengan klaim korupsi anggota keluarganya.

Sidang Pemakzulan Presiden Korsel Bakal Dimulai 27 Desember 2024

Diduga, Trump berusaha menekan pemerintah Ukraina untuk mendapatkan bukti atas tuduhan korupsi terhadap Hunter Biden yang merupakan putra kandung Joe Biden. Diketahui, Hunter pernah bekerja di perusahaan gas di Ukraina.

Untuk public hearing tersebut akan dilakukan siaran langsung dari gedung parlemen. Forum itu akan dihadiri oleh anggota Kongres dari Partai Demokrat maupun dari Partai Republik.

Mereka akan menanyai saksi-saksi secara bersama-sama.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.

MK Korsel Perintahkan Presiden Yoon Serahkan Dekrit Darurat Militer

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memerintahkan Presiden Yoon Suk Yeol untuk menyerahkan dekrit darurat militer serta notulen dua rapat Kabinet.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024