Bayi Lahir Tanpa Wajah, Dokter Kandungan di Portugal Diskors

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pexels

VIVAnews - Dewan Medis Portugal menskors seorang dokter kandungan yang diduga lalai, dalam sebuah kasus yang sangat mengejutkan di negara itu.

Prabowo Minta PM India Kirim Dokter Spesialis untuk Mengajar di Kampus Indonesia

Seorang bayi bernama Rodrigo, lahir pada 7 Oktober lalu, tanpa hidung, mata maupun bagian dari tengkoraknya. Namun, kelainan tersebut baru diketahui, saat bayi itu lahir di sebuah rumah sakit di Setubal, sekitar 40 kilometer selatan kota Lisbon.

Dr Artur Carvalho mengikuti proses kehamilan ibu bayi itu di sebuah klinik swasta di Setubal. Ia juga telah meminta sang ibu, untuk mengikuti tiga ultrasonografi wajib untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Namun, dokter itu tidak melaporkan masalah apa pun kepada ibu Rodrigo.

IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan

Kedua orangtua itu, hanya diberitahu tentang kemungkinan adanya anomali janin, setelah mereka meminta tes USG lebih lanjut pada bulan keenam kehamilan. Tetapi, dokter itu meyakinkan bahwa semuanya normal.

"Dia menjelaskan bahwa kadang-kadang, beberapa bagian wajah bayi memang tidak terlihat ketika wajah bayi terpaku pada perut ibu," kata Joana Simao, saudara perempuan ibu dari bayi tersebut, dilansir Channel News Asia, Kamis 24 Oktober 2019.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Dewan Medis Portugal dengan suara bulat memberikan suara pada awal pekan ini untuk menskors Dr Artur Carvalho dari pekerjaannya selama enam bulan. Dokter itu juga menerima enam keluhan lain, sejak 2013 lalu.

Dewan membuka penyelidikan kasus ini, setelah orangtua dari bayi yang terlahir cacat itu membuat pengaduan dan kelahirannya menjadi berita utama.

"Ada bukti kuat tentang kelalaian dokter, yang dapat menyebabkan sanksi disipliner," kata Kepala Dewan Medis Portugal, Alexandre Valentim Lourenco.

Lourenco mengatakan, mengingat dampak dari kasus ini, yang akan memengaruhi reputasi para dokter dan menimbulkan kekhawatiran para wanita hamil, maka tindakan skors tersebut diperlukan untuk evaluasi. (asp)

Ilustrasi bayi

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Konflik berkepanjangan di Timur Tengah kembali memakan korban jiwa yang mengejutkan. Hal itu diakibatkan adanya konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024