Foto PM Kanada Berbau Rasial Beredar Jelang Pemilu

PM Kanada Justin Trudeau
Sumber :
  • Facebook Justin Trudeau

VIVA – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menuai kecaman setelah fotonya yang diambil pada tahun 2001 beredar luas ke publik. Foto tersebut menunjukkan Trudeau mengenakan makeup 'brownface' atau wajah berwarna kecoklatan saat menghadiri sebuah pesta di sekolah tempat ia mengajar.

Ketum PPP Mardiono Beri Bantuan ke Sekolah di Serang yang Terdampak Bencana

Foto buku tahunan yang diperoleh oleh Time Magazine, menunjukkan Trudeau yang saat itu masih berusia 29 tahun sedang mengenakan sorban dan makeup berwarna gelap di muka, leher dan tangannya, untuk pesta kostum bertema Arabian Nights di West Point Grey Academy, Vancouver.

Saat ini, Trudeau sedang meluncurkan kampanyenya menjelang pemilihan umum Oktober mendatang. Menanggapi beredarnya foto tersebut, Trudeau mengatakan dia seharusnya tahu lebih baik.

Anggota DPR RI Ida Fauziyah Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kemayoran

"Saya kesal pada diri sendiri, saya kecewa pada diri saya sendiri," kata Trudeau kepada wartawan, seperti diberitakan Independent, Kamis 19 September 2019.

Trudeau pun menyesali perbuatannya di masa lalu itu. “Saya benar-benar minta maaf,” ujar Trudeau seperti yang dikutip Time.

Viral! Ada Sekolah Wajibkan Murid Beli Tempat Makan untuk Program Makan Gratis, Minta Bayaran Rp60 Ribu

Seorang juru bicara Partai Liberal pendukung Trudeau mengonfirmasi keabsahan foto tersebut. "Itu adalah foto yang diambil ketika dia mengajar di Vancouver, di acara makan malam tahunan sekolah yang bertema kostum Arabian Nights," kata bagian media Partai Liberal, Zita Astravas.

Beredarnya foto tersebut muncul di waktu yang kritis bagi Trudeau, saat ia tengah berkampanye untuk pemilu pada 21 Oktober mendatang. Sejauh ini jajak pendapat menyebut Trudeau menghadapi tantangan serius dari pemimpin konservatif, Andrew Scheer.

Trudeau dikagumi oleh kaum liberal di seluruh dunia karena kebijakan progresifnya di era Trump, di mana Kanada telah menerima lebih banyak pengungsi daripada Amerika Serikat. Pemerintahan liberalnya juga sangat menganjurkan perdagangan bebas.

Ilustrasi rumah sakit.

Beri Keadilan, RS Premium hingga Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen

Pemerintah akan mengenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen kepada jasa pendidikan premium, dan jasa pelayanan kesehatan medis premium

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024