Demonstrasi Hong Kong, Carrie Lam Sesalkan Intervensi Asing
- Video BBC
VIVA – Pemimpin eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan, dia menyesalkan adanya intervensi asing utamanya yang pamrih dalam hal finansial dan hal itu diduga menyebabkan meningkatnya eskalasi aksi demonstrasi Hong Kong. Hal tersebut kata Lam tidak akan menyelesaikan masalah sosial di wilayah administrasi otonom yang dibawahi China tersebut.
Dikutip dari Channel News Asia, dia menyampaikan hal tersebut merespons massa pro demokrasi yang meminta bantuan Amerika Serikat dan Presiden AS Donald Trump.
"Melakukan intervensi atas urusan dalam negeri Hong Kong sebenarnya sungguh sangat tak perlu," kata Carrie Lam dalam konferensi pers mingguan.
Diketahui bahwa sebelumnya Senator AS Chuck Schumer mendorong agar ada undang undang khusus mengenai hubungan Washington dan Hong Kong khususnya bisnis dan dagang yang masih berhubungan dengan adanya kesepakatan kebijakan antara AS dan Hong Kong tahun 1992.
Dia meminta agar UU HAM dan Demokrasi Hong Kong juga mengatur soal otonomi wilayah Hong Kong akan terganggu dengan adanya berbagai sanksi yang mungkin bisa dijatuhkan. Oleh karena itu otonomi Hong Kong harus dijamin.
"Benar dalam aturan dasar hukum Hong Kong maka Hong Kong bebas memiliki hubungan dengan pihak luar negeri. Namun hubungan luar negeri tersebut haruslah saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," kata Carrie Lam.
Lam tak menampik bahwa selama ini hubungan Hong Kong dengan AS banyak menguntungkan mereka. Diketahui hampir 1400 perusahaan di Hong Kong mendapatkan dampak baik atas hubungan bisnis Hong Kong dengan AS selama ini.
"Kami memang akan selalu tunduk pada konstitusi kami," kata Lam soal konstitusi Hong Kong yang menjamin wilayah otonomi dan kebebasan yang memang tak terjadi di daratan China.