Kriteria Lima Kota Paling Layak Huni di 2019
- Instagram/@Australiatourismboard
VIVA – Jika Anda memilih tempat tinggal saat ini, ada banyak faktor yang perlu menjadi pertimbangan. Seperti, iklim, sarana transportasi, dan tingkat kejahatan suatu kota.
Meski tak mudah mendapatkan lokasi tersebut, ada beberapa kota yang tentunya memiliki kriteria dan sesuai dengan keinginan Anda dan menjadikan kota tersebut layak huni di dunia.
Untuk itu, Economist Intelligence Unit merilis Global Liveability Index tahunan, di mana The Economist memberi peringkat 140 kota besar dengan menilai lima metrik secara rata-rata, yaitu:
Pertama, stabilitas, termasuk prevalensi kejahatan kecil dan kekerasan, ancaman teror, serta ancaman konflik militer. Kedua, layanan kesehatan, termasuk ketersediaan dan kualitas layanan kesehatan.
Lalu, ketiga, budaya dan lingkungan, termasuk iklim, tingkat korupsi, tingkat sensor, dan ketersediaan olahraga. Keempat, pendidikan, termasuk ketersediaan dan kualitas pendidikan swasta.
Kelima, infrastruktur, termasuk kualitas jaringan jalan dan transportasi umum, ketersediaan perumahan berkualitas baik, kualitas telekomunikasi, dan kualitas penyediaan air dan energi.
Adapun lima kota paling layak huni di dunia pada 2019, sesuai kriteria tersebut, dikutip dari Business Insider pada Kamis 5 September 2019, antara lain:
1. Wina, Austria
Peringkat keseluruhan (dari 100): 99.1
Stabilitas: 100
Perawatan Kesehatan: 100
Budaya dan lingkungan: 96.3
Pendidikan: 100
2. Melbourne, Australia
Peringkat keseluruhan (dari 100): 98,4
Stabilitas: 95
Perawatan Kesehatan: 100
Budaya dan lingkungan: 98.6
Pendidikan: 100
Infrastruktur: 100
3. Sydney, Australia
Peringkat keseluruhan (dari 100): 98.1
Stabilitas: 95
Perawatan Kesehatan: 100
Budaya dan lingkungan: 97.2
Pendidikan: 100
Infrastruktur: 100
4. Osaka, Jepang
Peringkat keseluruhan (dari 100): 97,7
Stabilitas: 100
Perawatan Kesehatan: 100
Budaya dan lingkungan: 93.5
Pendidikan: 100
Infrastruktur: 96,4
5. Calgary, Kanada
Peringkat keseluruhan (dari 100): 97,5
Stabilitas: 100
Perawatan Kesehatan: 100
Budaya dan lingkungan: 90
Pendidikan: 100
Infrastruktur: 100