Ketika Sang Dwi Warna Berkibar di Tanah Para Dewa

Merah Putih berkibar di Kedutaan Besar RI Athena, Yunani.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gegap gempita kemerdekaan RI bergema di seluruh Tanah Air, tak ketinggalan nun jauh di sana negeri yang dikenal dengan Negeri para Dewa, Yunani. Warga negara Indonesia juga berkumpul memperingati hari besarnya dengan mengambil tempat di wisma Duta Besar RI Athena.

Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara

Upacara di negara asal demokrasi ini berlangsung sejak pukul 09.00 waktu setempat dengan dihadiri oleh sekitar 200 orang masyarakat Indonesia di Yunani dan beberapa tamu undangan warga negara asing.

Meskipun harus menempuh jarak yang tidak dekat dan di tengah-tengah hari kejepit nasional di antara hari besar nasional Yunani “Dormition of the Holy Virgin” 15 Agustus yang lalu, namun masyarakat Indonesia ini tetap antusias datang melaksanakan upacara.

Uang Asli atau Uang Palsu?Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu yang Super Mudah

Selain itu, para wanita yang hadir sebagian besar mengenakan pakaian nasional kebaya, sedangkan para pria menggunakan pakaian sipil lengkap atau batik.

“Meskipun penggunaan pakaian nasional pada upacara HUT RI menjadi sesuatu yang lazim, namun bagi WNI yang tinggal di negeri orang, menjadi suatu pengingat akan identitas bangsa yang tidak akan luntur selama anak bangsa di mana pun tetap mempertahankan, dan HUT RI menjadi salah satu wadah untuk kembali ke jati diri sesungguhnya meskipun telah tinggal berpuluh tahun di negara orang," ungkap Siti Sampin, WNI yang telah tinggal di Yunani selama 20 tahun, dikutip Minggu 18 Agustus 2019.

Bumi Resources Raih Penghargaan Sustainability Report Terbaik Kelima Kalinya

Upacara HUT RI ke-74 di Kedutaan Besar RI di Anthena, Yunani.

Upacara bendera peringatu HUT RI ke-74 di Kedutaan Besar Indonesia di Athena, Yunani. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, pada kegiatan upacara tersebut, Duta Besar RI memberikan penghargaan kepada dua orang WNA yang telah berjasa pada hubungan kedua negara Indonesia-Yunani. 

Kedua WN Yunani yang memperoleh penghargaan adalah George Roupas dan Panagis Vourloumis. Roupas merupakan Ketua dari Organisasi Hellenic Indonesian Friendship Association (Ganesha) yang didirikan pada tahun 2013 dan telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan promosi sosial dan budaya Indonesia kepada masyarakat Yunani. 

Adapun Vourloumis adalah WN Yunani yang memiliki peran di bidang politik antara Indonesia dan Yunani di awal-awal berdirinya Kedutaan Besar RI di Yunani tahun 1993, di mana sebelumnya dirangkap KBRI Beograd, Republik Serbia. 

Penghargaan juga diberikan kepada salah satu pegawai setempat WN Yunani Jhon Margetis atas dedikasi dan kontribusinya yang baik selama mengabdi kepada KBRI Athena lebih dari 20 tahun.

Duta Besar RI untuk Yunani, Ferry Adamhar, mengungkapkan pemberian penghargaan dimaksudkan sebagai apresiasi atas kerja keras yang diberikan seseorang dalam peningkatan hubungan Indonesia dan Yunani tanpa memandang kewarganegaraan dan sekaligus sebagai motivasi bagi yang lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Pada kegiatan tersebut, Duta Besar RI juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Pesta Rakyat yang dilaksanakan pada 14 Juli 2019 sebagai rangkaian peringatan HUT RI ke-74 tahun.

Adapun pertandingan yang dilangsungkan terdiri dari futsal, bola voli, badminton, tarik tambang dan gaple, serta permainan anak-anak seperti dart, balap kelereng, dan memasukkan pensil ke dalam botol.

Prosesi upacara diakhiri dengan pengepungan tumpeng oleh Duta Besar RI yang disampaikan kepada Konsul Kehormatan RI di Thessaloniki Dimitris Ramoglou Dimitris Ramoglou, George Roupas, Panagis Vourloumis dan wakil Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY). 

Pengepungan tumpeng menjadi tradisi dalam kegiatan Upacara HUT RI di Yunani setiap tahunnya, yang sekaligus untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada WN Yunani, yang dilanjutkan dengan kesempatan menikmati makanan khas Indonesia seperti bakso, rendang, soto mie, es buah dan sebagainya oleh seluruh masyarakat yang hadir.

”Setelah sekian tahun saya bertugas di negeri orang, saya baru menyadari mengapa negara kesatuan Republik Indonesia begitu kuat dan tidak dapat dipecah belah. Karena setiap tahun ingatan kita selalu disegarkan melalui upacara peringatan HUT RI, kita selalu disadarkan akan semangat persatuan dan pengorbanan para pahlawan demi berdirinya Indonesia melalui prosesi upacara,” ujar Adamhar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya