Kisah Sukses 4 Pengusaha Dunia yang Pernah Dianggap Gagal

Pendiri Alibaba, Jack Ma.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

VIVA – Banyak pengusaha start-up teknologi yang sukses membangun bisnisnya menjadi perusahaan teknologi bernilai jutaan dolar Amerika. Tapi tahukah Anda, kesuksesan mereka tidak dibangun dalam sekejap. 

Para pengusaha ini membangun bisnisnya selama bertahun-tahun. Bahkan, pada awal membangun bisnisnya mereka menghadapi banyak tantangan, dan dianggap seorang yang gagal. 

Meski begitu, kegagalan yang mereka alami tidak membuat mereka menyerah, melainkan semakin tekun membangun bisnisnya. Beberapa perusahaan terkenal dunia ini, bahkan berasal dari produk yang dianggap gagal. 

Berikut ini, empat pengusaha pendiri perusahaan dunia yang pernah mengalami kegagalan, seperti dilansir India Today.

1. Airbnb

Dua orang pendiri Airbnb, sebelum sukses membangun bisnisnya menjadi perusahaan yang kini bernilai US$1,3 miliar, pernah kekurangan uang hingga sulit membayar sewa rumah. Joe Gebbia dan Brian Chesky juga kerap berpindah kota. 

Mereka menemukan sebuah peluang untuk bisnis, dengan menyewakan tempat tidur dengan sarapan, dengan harga murah, dan mendapat pelanggan pertama Airbnb seorang India berusia 30 tahun. Perusahaan mereka tidak langsung berkembang pesat, Jow dan Brian harus berjualan kotak cereal selama enam bulan untuk membiayai perusahaan. 

Setelah mendapat beberapa kali penolakan, Airbnb mendapat pendanaan senilai US$112 juta, dan kini menjadi salah satu perusahaan jasa penginapan terpopuler di dunia. 

2. Alibaba.com

Jack Ma.

Cerita sukses pendiri Alibaba, Jack Ma mungkin sudah sering Anda dengar. Jack Ma lahir dari keluarga miskin di China, dia beberapa kali gagal lolos ujian masuk universitas dan ditolak bekerja di berbagai perusahaan, termasuk KFC. 

Dia tidak memiliki pengetahuan tentang internet atau coding, tetapi tertarik dengan internet saat pertama kali menggunakannya. Dia lalu membuat dua perusahaan internet yang gagal setelah empat tahun beroperasi, sebelum akhirnya mendirikan Alibaba.com. 

Dia memanfaatkan jaringan koneksinya dan meyakinkan mereka untuk berinvestasi pada bisnisnya. Dan, sekarang Jack Ma menjadi orang terkaya di China. 

3. Pinterest

Pendiri Pinterest, Ben Silbermann, dibesarkan oleh keluarga dokter dan mengikuti jejak yang sama. Dia berhasil masuk ke Universitas Yale, namun dia akhirnya menyadari bahwa dia tidak ingin menjadi dokter. 

Saat bekerja di Google, Ben tidak menyukai budaya kerja di sana dan merasa bahwa itu bukan tempatnya. Ben memiliki ide virtual pinboard yang bisa mengunggah foto atau gambar, tapi banyak yang tidak menyukai idenya. 

Dia, kemudian membangun start-up Pinterest. Selama empat bulan sejak diluncurkan, Pinterest hanya memiliki 900 pengguna dan disebut proyek gagal. Namun, kemudian Pinterest berhasil berkembang setelah seorang blogger terkenal merekomendasi Pinterest. 

4. Uber

Uber lahir di tengah situasi pendirinya, Travis Kalanick tidak dapat menemukan taksi di Paris, untuk pergi ke tempat konferensi. Dia memiliki visi bisa memesan taksi hanya dengan menekan tombol. 

Nahas! Mau Benahi Tata Niaga Timah, Malah Dituntut 12 Tahun Penjara

Sebelum mendirikan Uber, Travis memiliki kisah kegagalan. Dua perusahaan start-up yang sebelumnya dibangunnya, tak mampu bertahan lama. Dia sempat mengalami kesulitan meyakinkan investor untuk mempercayai bisnisnya. Namun, itu tak menyurutkan tekadnya mewujudkan impiannya.

Setelah Ubercab diluncurkan di San Fransisco, aplikasi menjadi sukses besar dan berkembang hingga ke kota-kota lain di Amerika, dan negara lainnya di dunia. Uber saat ini memiliki valuasi US$69 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia. Demikian kisah sukses 4 pengusaha ini, semoga menjadi inspirasi bagi Anda. (asp)

Kisah Sukses Andi Afdal: Dari Dokter Desa Kini Masuk Jajaran Direksi di BPJS Kesehatan
Ilustrasi Sedang Bekerja

Peran Budaya Kerja dalam Meningkatkan Retensi Karyawan di Industri Media

Budaya kerja yang inklusif dan mendukung kreativitas adalah kunci retensi karyawan di industri media. Temukan strategi efektif untuk membangun lingkungan kerja terbaik.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024