Polisi Miami Dipecat Gara-gara Tonjok Wanita Kulit Hitam di Bandara

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seorang perwira polisi Miami dipecat dari jabatannya setelah terekam memukul seorang wanita yang meneriakinya. Insiden pada Rabu malam, 1 Juli 2020 waktu setempat, terjadi ketika polisi tersebut memukul wanita tersebut di Bandara Internasional Miami.

Video itu memperlihatkan seorang petugas polisi berkulit hitam yang menggunakan masker berbicara kepada seorang wanita kulit hitam di terminal bandara, ketika wanita itu mulai marah dan mulai mengejeknya.

"Kamu bertingkah seperti kamu berkulit putih, ketika kamu benar-benar berkulit hitam. Apa yang ini kamu lakukan?" kata wanita itu.

Wanita yang tak menggunakan masker itu langsung melangkah ke petugas polisi, memasang muka tepat di depan wajah polisi tersebut sebelum akhirnya dia menonjok wanita tersebut. Belakangan diketahui, petugas polisi itu bernama Antonio Clemente Rodriguez.

Direktur Kepolisian Miami-Dade, Alfredo Ramirez, dalam serangkaian tweet pada Rabu malam, mengatakan ia telah meminta Jaksa Negara Bagian Miami-Dade Katherine Fernandez Rundle untuk menyelidiki penggunaan kekuatan.

“Saya terkejut dan marah dengan video kamera yang saya lihat melibatkan salah satu petugas kami. Saya segera memulai penyelidikan dan memerintahkan agar petugas yang terlibat dibebaskan dari tugas," tulis Ramirez, seperti dikutip Miami Herald.

Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama Buntut Tarif Tinggi, Presiden Mulino Ngamuk

Baca juga: Starbucks Indonesia Pecat Pegawai yang Intip Payudara Pelanggannya

Video itu muncul ketika protes di seluruh negara itu memanas karena kebrutalan polisi, yang dipicu oleh kematian George Floyd di Minnesota. Floyd meninggal setelah seorang perwira Minneapolis menekannya dengan lutut di leher hingga tewas, petugas itu kemudian didakwa dengan pembunuhan.

Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita
VIVA Militer: Sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-104 Patriot militer Israel

Senjata-Amunisi Israel Dipasok 69 Persen dari AS dan 30 Persen Jerman, Menurut Pelapor PBB

Pelapor khusus PBB untuk HAM dan kontraterorisme menyatakan, tindakan hukum sepatutnya dapat diambil terhadap AS dan Jerman sebagai pemasok 99 persen senjata bagi Israel.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024