Mengapa Lebih Banyak Pria Meninggal Akibat Covid-19?
- dw
India secara mengejutkan, justru menunjukkan fenomena kebalikan. Di negara ini kaum wanita punya risiko lebih tinggi meninggal akibat Covid-19 dibanding pria. Tingkat kematian wanita di India akibat Covid-19 tercatat sekitar 3,3 persen pada semua kisaran umur. Pada pria angkanya sekitar 2,9 persen. Sementara di kisaran umum 40 hingga 49, sekitar 3,2 persen perempuan yang terinfeksi Covid-19 meninggal, dibanding mortalitas 2,1 persen para pria.
Apa penyebab India jadi pengecualian dari fenomena umum, saat ini sedang diteliti secara intensif. Diduga, kaum perempuan di India lebih rentan pada infeksi, karena jumlah perempuan lanjut usia jauh lebih banyak dibanding pria.
Sebagai tambahan, riset juga menduga, India kurang menaruh perhatian pada kesehatan perempuan dibandingkan dengan pria. Disebutkan, wanita lebih jarang mendatangi dokter dan atau lebih sering mencoba mengobati dirinya sendiri. Atau kaum wanita juga cenderung dites lebih belakangan atau diobati lebih lambat dibanding pria.
"Seberapa banyak faktor ini dapat mempengaruhi faktor biologis dan seberapa banyak hal itu berkaitan dengan faktor sosial, sejauh ini belum jelas,“ ujar SV Subramanian, profesor kesehatan publik di Harvard University kepada lembaga penyiaran Inggris BBC. Dia menambahkan, faktor gender bisa jadi faktor kritis dalam situasi di India.
Sebagai ilustrasi, flu Spanyol pada tahun 1918, di India membunuh lebih banyak kaum wanita dibanding pria. Perempuan di India lebih rentan terserang infeksi karena banyak yang kurang gizi. Banyak kaum wanita di India terkurung di rumah yang tidak higienis dan tidak memiliki ventilasi mencukupi. Juga wanita di India lebih rentan, karena mereka lebih sering merawat keluarga yang sakit dibanding kaum prianya.
(as/rap)