China Paksa Muslimah Uighur Pakai Alat Kontrasepsi-Sterilisasi
- bbc
"Penurunan semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya, ada kezaliman di sana," kata Zenz kepada kantor berita Associated Press. "Ini adalah bagian kampanye kontrol yang lebih luas untuk menaklukkan orang-orang Uighur."
Eks tahanan di kamp-kamp interniran di Xinjiang mengatakan mereka diberi suntikan yang menghentikan menstruasi mereka, atau menyebabkan pendarahan yang tidak lazim akibat efek obat-obatan keluarga berencana (KB).
"Secara keseluruhan, kemungkinan pihak berwenang Xinjiang terlibat dalam sterilisasi massal terhadap perempuan yang memiliki tiga anak atau lebih," kata laporan itu.
Para politisi menyerukan penyelidikan PBB
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (29/06), sekelompok anggota parlemen dari berbagai negara, Aliansi Antar Parlemen tentang China (IPAC), seperti politisi konservatif Iain Duncan Smith, Baroness Helena Kennedy QC dan senator AS Marco Rubio, "menyerukan kepada PBB agar diadakan penyelidikan independen terhadap situasi di Xinjiang ".
"Sekarang bukti-buktinya terus bertambah, adanya tuduhan penahanan massal, indoktrinasi, penahanan di luar hukum, kerja paksa, dan penghancuran kebudayaan Uyghur, termasuk komplek kuburan, serta bentuk-bentuk pelecehan lainnya," kata pernyataan itu.
"Dunia tidak bisa tinggal diam atas kekejaman yang sedang berlangsung. Negara-negara kita terikat oleh kewajiban serius untuk mencegah dan menghukum setiap upaya menghancurkan kelompok nasional, etnis, ras atau agama, baik `secara keseluruhan atau sebagian`."