Seperempat Jumlah Orang Positif Corona Dunia Ada di Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Hingga Minggu 28 Juni, data dari Universitas Johns Hopkins mencatat kasus Corona COVID-19 di dunia mencapai 10 juta kasus. Dari 10 juta kasus COVID-19 di dunia, diketahui Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 tertinggi di dunia. 

Rusia: Penggunaan Rudal Jarak Jauh AS oleh Ukraina Picu "Gelombang Ketegangan Baru"

Tercatat ada 2.597.383 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Amerika Serikat. Amerika Serikat mengumumkan kasus konfirmasi positif harian tertinggi pada Sabtu kemarin yang mencapai 44.792 kasus.

Dari data yang diterima, diketahui Rumah sakit di Texas dan Arizona menerima pasien coronavirus dalam jumlah besar karena infeksi baru terus meningkat di negara bagian selatan dan barat. Meningkatnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di Amerika menjadi catatan sejarah terburuk Amerika dalam melawan virus. 

Prabowo Pelajari Kesuksesan Brasil Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Di sisi lain, akibat dari COVID-19 yang terus meningkat di Amerika telah membuat Wakil Presiden AS, Pence membatalkan kampanye pemilihan ulang dirinya dan Trump sebagai calon kepala negara dan wakil kepala negara yang direncanakan akan digelar di Arizona dan Florida pada pekan depan. 

Selain Amerika Serikat, angka kasus konfirmasi positif COVID-19 juga tinggi di dua negara lainnya, yakni Brasil dan Rusia. Tercatat ada sebanyak 1.319.274 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Brasil hingga Minggu 28 Juni 2020. Dengan 57.149 kasus kematian. 

Akademisi Ingatkan Prabowo Harus Lantang Lawan Penjajahan Israel terhadap Palestina

Untuk Rusia, tercatat ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 6.791 kasus sehingga total kasus positif COVID-19 di Russia mencapai 634.437 kasus. Sedangkan untuk kasus meninggal di Russia akibat COVID-19 mencapai 9.073 kasus.

Penambahan kasus positif tertinggi juga terjadi di India. India mencatatkan angka penambahan kasus sebesar 9.112 kasus COVID-19. Sehingga total kasus COVID-19 di India mencapai 538.689 kasus dengan 16.262 kasus meninggal. 

Baca juga: Klub Malam Baru Buka Ada Positif Corona, 300 Tamu dan Staf Dikarantina

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran

Iran Tegaskan Akan Merespons "Tekanan Maksimum" dengan "Perlawanan Maksimum"

Iran terbuka untuk berunding dengan pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, namun tidak akan mengalah di bawah kampanye "tekanan maksimum".

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024