Peraih Nobel Sebut Kunci Sukses Tangani COVID-19 Tes Sebanyak Mungkin
- abc
Dalam kampanye di Tulsa Presiden Trump mengatakan bahwa sudah memerintahkan agar pengetesan dikurangi, namun hal tersebut dikatakan oleh para pembantunya sebagai gurauan.
Reuters: Tom Brenner
Setelah terjadi penurunan angka penularan COVID-19 selama beberapa minggu belakangan, angka infeksi di Amerika Serikat meningkat lagi.
Menurut angka dari Johns Hopkins University, pada tanggal 24 Juni angka kasus baru di AS adalah 34.700 orang, angka harian tertingi sejak bulan April.
Gedung Putih juga sedang mempersiapkan kemungkinan adanya gelombang kedua penularan di sekitar bulan Oktober saat cuaca mulai dingin.
Namun Presiden Donald Trump tidak mempertimbangkan pandangan para pakar mengenai tes massal.
Bahkan, sebelumnya Presiden Trump mengatakan bahwa virus akan "menghilang" meskipun tidak ada vaksin yang berhasil dibuat.
Presiden Trump dalam pidato kampanyenya di depan pendukungnya di Tulsa mengatakan bahwa dia sudah memberitahu pejabat yang dipimpinnya untuk "mengurangi pengetesan", tapi kemudian para pembantunya mengatakan bahwa Trump hanya bergurau.